Terpaksa dijodohin sama siKetos letoy, Elisa rasanya hampir gila!
Elisa si troublemaker disekolahnya. Suatu hari dijodohkan dengan Reynald ketos ramah namun judes hanya pada Elisa saja.
"Senyumnya gak usah lebar-lebar kali entar robek tuh mulut baru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Reynald?"
Elisa dan Reynald yang tengah memakan Eskrim jadi menoleh pada orang yang memanggil tadi. Sosok pria dewasa bertubuh besar dan gagah menyunggingkan senyum.
Oh jangan lupakan juga digendongannya ada seorang gadis kecil yang tertidur manis.
"Beneran Reynald? Wah... Lagi kencan ya?" kata orang tadi dengan senyuman dan sontak membuat kedua orang itu tersedak.
Kencan?! Wegelasih!
Pria paruh baya itu terkekeh melihat reaksi keduanya, yang menurutnya lucu. Mungkin masih baru hubungan mereka, makanya shy-shy gitu.
Padahal mah... (•ω•)
"Dari dulu saya penasaran lho siapa cewek yang bakal bikin Reynald nyantol, ternyata... Cantik ya."
Keduanya membuang wajah kearah lain karna merasakan malu yang luar biasa. Apalagi Elisa yang kini pipinya memerah sekali.
"Em... Om Agus, om disini sama anak doang?" Reynald kini beralih bertanya mencoba mengusir rasa malu.
"Ada istri juga sih tapi lagi ketoilet."
Sekedar info aja, om Agus ini polisi yang dulu jaga ujian olim fisika Reynald waktu itu. Ia jadi sangat terkagum pada Reynald yang kala itu menjadi juara dengan nilai fantastis.
Memang sekali melihat Reynald saja, semua orang pasti akan mengira dia seorang pemuda yang pintar dan nyatanya memang benar.
Saking kagumnya om Agus, dia sampai pengen nyomblangin Reynald sama anaknya yang masih kecil. Siapa tau bisa jadi mantu :3
Tapi ya kali ah :')
"Ayah ayo kita pulang." kata seseorang tiba-tiba, menarik perhatian mereka.
Senyum om Agus melebar mendapati istri tercintanya sudah kembali. Pandangan istri om Agus beralih pada Reynald dan Elisa.
"Siapa yah?" tanyanya pada suaminya.
"Oh ini bun, anak berprestasi yang waktu Itu ayah ceritain. Terus yang disebelahnya itu pacarnya. Cocok ya bun kayak kita dulu waktu muda hehe."
"Apaansih yah!" Istri om Agus nyenggol suaminya sambil senyum shy-shy gitu.
Elisa yang ngelihat pasangan didepannya lagi mesra-mesraan pake guyonan. Kok rasanya geli ya?
"Oh iya Rey, kamu belum kenalin pacar kamu lho."
Reynald menoleh pada Elisa dan seolah tengah menimang sebuah kata. Tak lama Elisa menyahut. "Nama saya Elisa om, tapi saya bu—"
"Iya, dia pacar saya om." potong Reynald lalu tersenyum. Tapi hal itu sukses membuat Elisa mendelik kaget padanya.
Lah pacar dia bilang? Bentar Elisa mau ambil napas banyak-banyak dulu :>