54

87.4K 4K 495
                                    

"Lis! Elisa!"

"Eh?"

Lamunan Elisa buyar berganti menatap kaget kedua sahabatnya didepan bangku. Atensi Elisa menangkap sosok Conita dan Ayundha menatapnya dengan kening mengerut.

Sementara suasana kelas saat ini kembali berisik setelah sang guru memberikan tugas.

"Lo ngelamun mulu deh sejak balik tadi! Mikirin apa lagi sih?" Ayundha mengernyit dan menatap menelisik pada Elisa yang tengah menatap cengo. "Lo gak lagi kesurupankan?"

Elisa yang sadar, tersenyum creepy menanggapi ucapan Ayundha. "Kesurupan nih kesurupan cintanya Lee Jongsuk."

"Kasian bucin akut." Ayundha menatap jengah Elisa yang kembali kesifat aslinya.

"Gue tebak lo gak tau tugas apa yang dikasih bu Titin sekarang, ya kan?" Conita disebelah Ayundha kini ikut bicara.

"Tau kok, sotoy ih."

"Emang apa?"

"Disuruh ngerangkumkan?"

"Dih lo tuh yang sotoy!" sarkas Ayundha geram membuat Elisa ketawa nunjukin deretan gigi rapinya.

"Kita tuh disuruh ngerjain soal dibuku paket agama bab tiga." ujar Conita sementara tangannya membukakan halaman buku paket Elisa yang semula tertutup.

Btw ini aja sekarang Elisa gak pake bukunya sendiri. Tapi pake buku Pinkan yang ketinggalan dilaci. Because Elisa sering lupa bawa buku (ㄒoㄒ)

Conita menyodorkan buku yang telah dibuka kehalaman tugas. "Nih kerjain, jangan ngelamun mulu. Ketahuan bu Titin disuruh baca surah ar-rahman sampai selesai mampus lu."

Perkataan itu sontak mengundang gelak tawa Ayundha. Dijamin dah Ayundha yang anggun didepan cogan langsung berubah abstrak kalo udah ketawa ( ^▽^)

Elisa mengerucutkan bibirnya berpura-pura kesal dan mengambil buku paket tadi.

"Emangnya tadi lo tuh ngelamunin apa sih?!" tanya Conita yang juga mulai penasaran.

Ekspresi Elisa yang tengah menggamang. Membuat kedua sahabatnya semakin menatap penasaran.

"Apa? Apa? Lo mikir apa? Aing kepo nih?"

"Gue bingung gaes akhir-akhir ini." kata Elisa sambil masang wajah kek mikir gitu.

"Bingung napa?"

"Ada masalah?"

Kepala Elisa mengangguk dengan wajah menatap sendu menyahuti ucapan Conita.

"Gue tuh..."

"Apa?"

Tapi jawaban Elisa yang selanjutnya ngebuat keduanya nyesel udah nanya serius.

"Gini lho gaes... Secara ilmiah aku tuh hak milik Seungmin tapi oleng ke Aa' Renjun. Terus aku tuh harus gimana?"

Tolong ini tenggelemin aja Elisa kesungai gangga, Conita sama Ayundha iklhas kok :'>

Suara helaan frustasi Elisa yang tiba-tiba. Bikin kedua sahabatnya sontak terlonjak kaget. "Aaaa....! Ottoke?! Seungmin terlalu berarti dan Aa' Renjun terlalu sayang dilewatkan!"

"Bangsat sitetew, jantung gue rasanya mau turun keperut!" kesal Ayundha sedangkan Conita berkata malas. "Haluu terooosss..."

"Lah.... Gue seriusan bambang nih- Eh?! Bimbang!"

"Gak ngerjain tugasnya sekarang gue timpuk lo pake kamus!" sarkas Conita udah ngambil ancang-ancang mau ngelempar kamus.

"Eh anjir galak beut."

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang