10

149K 6.5K 73
                                    

"Duh gue lupa juga gak tanya alamat rumah kebunda!" gerutu Elisa dijalanan

Sesaat Elisa merasa dejavu pernah seperti ini. Namun ia kembali menggerutu dan menghentakkan kakinya. Tak lama ada suara klakson motor yang sedari tadi berbunyi menganggunya dibelakang

"Apaansih anjirr!" ujar Elisa menoleh kebelakang dan mendapati sosok pria yang mengemudikan motor sport

Elisa menatap tajam pria itu yang berhenti tepat disebelahnya. Dan mata Elisa langsung berbinar ketika orang itu membuka helmnya

"Felix!" pekik Elisa senang

"Ciee yang marah diklaksonin mulu"

"Lu sih iseng banget bikin orang bete! Gue pikir tadi siapa!"

"Iya iya maap, tapi ngomong-ngomong napa kok pulang jalan kaki?"

"Ya karna gak naik motor"

"Iyasih tapi yang bener napa?" sahut Felix rada jengkel sama jawaban Elisa

"Ya karna gak ada yang jemputlah!"

"Oh yaudah bareng aja sama gue"

"Enggak ah males! Lo kalau nyetir suka bawa mati orang!" ujar Elisa langsung disanggah cepat oleh Felix "Enggak deh! Gue pelanin!"

"Serius?"

"Iya" ujar Felix membuat Elisa langsung naik kemotornya "Pegangan!"

"Siapp!"

Motorpun melaju dengan kecepatan normal sesuai keinginan Elisa

"Eh lix btw jangan anter gue pulang kerumah ya"

"Napa? Lo mau kabur?"

"Aish... jelek bener pikiran lo! Gue mau kerkel dirumah temen"

"Siapa? Conita? Pinkan? Ayundha?"

"Gak mereka semua"

"Trus siapa?"

"Ada, temen sekelas. Lu gak tau" ujar Elisa bohong karna gak mau Felix tau kalau dia mau kerumah Reynald

"Dimana?"

"Bentar gue tanya"

Elisa langsung membuka roomchatnya dihp

''Pertama-tama modus dulu sama bucinnya, khekeke'' -Elisa

Pin gue tadi liat Rey dijalan mawar

Pinkan_26
Serius lo? Mau ngapain dia ya

Rumahnya dideket situ kali

Pinkan_26
Ya gak lah, rumahnya itu jelas-jelas dijalan xxxx

''Haju Naiss!!'' -Elisa

Oh gitu
Read

"Lix dijalan xxxx"

"Okeh"

"Kok rasanya tadi gue salah ngomong ya?" -Pinkan


✨✨✨


"Makasih ya Lix, lain kali gue traktir lo" ujar Elisa memukul pelan pundak Felix setelah turun dari motornya saat sudah sampai didepan rumah

"Sans aja, gue tunggu. Gue balik ya" sahut Felix mengusap rambut Elisa

"Iya, hati-hati!"

Elisa masih tetap berdiri didepan sambil menunggu motor Felix sungguhan sudah pergi. Kemudian ia pun masuk kedalam rumah

"Assalamualai- EH MAMA!"

Elisa yang baru saja masuk langsung dikagetkan dengan Reynald yang menatap tajam sambil berkacak pinggang di ruang tamu. Elisa tertegun, pemuda itu tampak sangat tampan dengan pakaian kasualnya. Meski sudah melihatnya berpakaian seperti itu beberapa kali, Elisa masih belum terbiasa

"Darimana aja lo?!"

"Perjalanan kesini lah"

"Sampai hampir sejam?!"

"Iy-

"Trus siapa cowok yang gonceng lo tadi?!"

"Fel-

"Udah mulai berani ya goncengan sama cowok lain karena udah gak tinggal dirumah bokap" Ujar Reynald membuat Elisa mulai jengkel padanya

"Apaan sih dia temen gue gak lebih!"

"Temen tapi romantis ya" sindir Reynald tersenyum miring

"Dasar gak jelas!" sahut Elisa kesal dengan ucapan Reynald dan memilih meninggalkannya. Ia berjalan hendak kekamar tidak peduli dengan keberadaan Reynald

Tangan Reynald mencekal lengan Elisa "Kalau orang lagi ngomong itu dengerin bukan ditinggalin!"

"Kalo orang ngoceh gak jelas itu cuekin bukan dengerin!" sahut Elisa tak ingin kalah dengan pemuda didepannya itu membuat Reynald melepaskan pegangannya

"Ck, serah lo deh. Yang jelas kalau sampai ketahuan bunda lo gitu lagi. Gue gak mau ikut campur!" ujar Reynald lalu berjalan pergi meninggalkan Elisa begitu saja

"Dihh... Biarin!"










ʕ•ﻌ•ʔ

Yoo gimana Reynald mulai agresif nih!


Jangan lupa vote and comment.. :*

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang