Reynald Austin Pramudya
❤❤❤
"Lho Rey? Kok malah ke mall?"
Elisa yang kini menempelkan kedua telapak tangannya pada kaca mobil. Jadi melebarkan bola mata melihat keluar jendela sana.
Atensinya lantas beralih dengan kening mengernyit bingung memandang polos pada Reynald. Karna Mobil Reynald malah masuk dan berhenti diparkiran mall paling besar dikota.
"Bukannya kita mau pulang ke mars- eh? Itu... Maksutnya Rumah l- KAMU!" Elisa terkekeh canggung dan tersenyum lebar ala anak idiot karna lidahnya yang tadi kebelit :')
Apalagi kala melihat Reynald yang langsung memincingkan mata melihatnya. Hingga Elisa berkeringat dingin karna sontak teringat pada ucapan Reynald sebelumnya.
"Coba kamu pakai bahasa yang lebih lembut misalnya lo-gue yang berubah jadi aku-kamu."
Ekspresi Reynald sekarang serem gaesss, natep Eli pake tatepan tajem. Ini aja Eli berasa habis kegep guru bk karna ngomong yang enggak-enggak.
Reynald mode sinis lagi aktif! Siaga satu!
Eli makin pundung apalagi waktu inget nada bicaranya tadi yang agak keras. Soalnya... Please ya ini Eli lagi pengen jadi kalem lho didepan babang Rey T____________T
Tak lama raut wajah Reynald berubah. Pemuda itu tersenyum menawan sambil melepaskan seatbeltnya. "Kita beli baju buat kamu, ayo."
Mendengar itu Elisa lantas melotot dan memekik tertahan. "MWO?! JINJJA?!"
Okeyy sipp Eli gagal kalem gaess :)
Reynald bahkan sampai terlonjak kaget, mundurin badannya hingga nempel kejendela mobil samping. Wajahnya syok, tertegun natep Elisa yang ngedeket pake teriak.
Sadar awkward, gadis itu mengerjap lalu mundurin badannya. Ia berdehem dan duduk anggun lagi dijok mobil. Elisa kembali melanjutkan kata-katanya. "Ma-maksutnya tuh, ngapain beli? Dirumah ibu sama Ayundha ada banyak baju gu-- eh? Aku!"
Elisa meringis, lagi-lagi lidahnya! Astaga!
Seketika mata Elisa melihat kearah lain. Berusaha menghindari pandangan Reynald yang sontak menajam lagi padanya.
Paboo... Ingin Eli menghilang saat ini :<
Suasana yang ada didalam mobil jadi makin awkward, sementara Elisa merutuki diri sendiri dalam hati.
Didetik selanjutnya Elisa dibuat terkejut langsung menatap Reynald. Kala mendengar pemuda itu malah tertawa gemas dengan sebelah tangan yang menutupi mulut.
Babang Rey ketawa aja sopan, keknya dia ada darah bangsawan deh gaess. Apalagi suara tawanya kedengeran manis banget. Semanis coklat-- eh? Coklat kalah deng kek nya!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Husband
RomanceTerpaksa dijodohin sama siKetos letoy, Elisa rasanya hampir gila! Elisa si troublemaker disekolahnya. Suatu hari dijodohkan dengan Reynald ketos ramah namun judes hanya pada Elisa saja. "Senyumnya gak usah lebar-lebar kali entar robek tuh mulut baru...