"Elisa!"
Teriak Reynald berkali-kali seraya mengetuk pintu kamar Elisa. Bukannya terbuka malah Berkali-kali juga ia selalu mendengar teriakan 'Bentar!'
Reynald jadi curiga kalau Elisa sedang membangun candi didalam sana. Pemuda itu kesal, ia berdecak dan tanpa aba-aba langsung membuka pintu. Dan yang lebih membuat kesal ternyata sedari tadi pintunya tidak terkunci
Kenapa Elisa gak bilang masuk saja sih. Daripada harus membuat Reynald seperti orang bodoh didepan pintu
Pemuda itu menatap kesal pada Elisa yang sibuk bermain dengan hpnya sambil tiduran pada kasur. Gadis itu terlihat sangat serius dan terkadang terdengar umpatan kesal dari bibirnya. Reynald berjalan mendekat dan berdiri disampingnya
"Hei Barbar! Kita harus turun keruang tamu!" Kata Reynald tetapi Elisa tetap tak menyahuti. Gadis itu masih sibuk dengan hpnya
Reynald mengernyit dan menoleh pada layar hp. Ternyata ...Sial! Gadis itu sibuk bermain game. Dan yang lebih mengejutkan lagi, jadi dari tadi Reynald diacuhkan karna mobile legend!
"Ah...! Sial! Bocah-bocah noob! Harusnya kalau gak bisa main gak usah main!" kesal Elisa sembari melempar pelan hpnya kekasur
Elisa mendengus kasar lalu menoleh perlahan ketika baru saja menyadari keberadaan seseorang disampingnya. Gadis itu menyengir mendapati Reynald menatapnya datar "Oh Reynald? Sejak kapan disini...?"
"Lima menit empat puluh tujuh detik" kata Reynald setelah melirik jam tangannya
Elisa menjatuhkan rahangnya. Bagi Reynald yang gila waktu pasti itu terasa sangat lama. Gadis itu mengerjapkan matanya
"E... A... Hahahah!" Elisa tertawa canggung karena dia tidak tau harus bagaimana. Ia berdehem ketika Reynald masih tak bergeming
"Btw... Lo ada apa kesini?"
"Dibawah sana ada-
Ctring...!
Suara notif dari hp Elisa yang tiba-tiba berbunyi memotong ucapan. Dengan cepat Elisa mengambil kembali hpnya. Gadis itu terkejut melihat isi pesan membuat Reynald mengernyit
"Bocah Edan! Udah jelas-jelas dia yang bikin kalah mulu masih nekat ngajak tubir!"
Dan Reynald kembali dibuat kesal. Masalahnya.... Elisa kembali bermain tanpa mengingat situasi
Reynald jadi teringat dengan keluhan kesal dari beberapa siswi dikelasnya. Yang selalu mengutuk para pria gamers yang suka mengacuhkan pasangannya ketika bermain game
Jadi... Apa sekarang Reynald tengah mengalaminya? Tapi kenapa rasanya jadi kebalik ya?
"Liss....?"
"Bentar lagi Rey! Gue mau balas dendam sama nih bocah! Liat aja gue yang bakal dapetin posisi MVP! Gue bikin mulutnya gak bisa berkata-kata!" cerocos Elisa dengan kesal dan fokus pada hp
Reynald menghela nafas kemudian duduk disamping Elisa dan kembali bersuara "Elisa?!"
"Bentar ih gue masih bel-
Belum sempat Elisa bicara Reynald langsung menarik hpnya membuat gadis itu ikut tertarik. Posisi mereka saat ini sangat dekat. Dengan Elisa yang berada didepan dada Reynald dan mendongak menatap bola mata hitam legam milik Reynald. Sedangkan pemuda itu menunduk melihatnya dengan kesal
Elisa heran kenapa Reynald suka sekali membuat jantungnya bermaraton!
"Gue mau ngomong, jadi dengerin gue dan fokus sama gue" ucap Reynald membuat Elisa tanpa sadar mengangguk. Reynald melepaskan cekalannya. Elisapun kembali duduk dengan benar

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Husband
RomanceTerpaksa dijodohin sama siKetos letoy, Elisa rasanya hampir gila! Elisa si troublemaker disekolahnya. Suatu hari dijodohkan dengan Reynald ketos ramah namun judes hanya pada Elisa saja. "Senyumnya gak usah lebar-lebar kali entar robek tuh mulut baru...