17

142K 5.8K 308
                                    















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Anggun!"

Panggil seseorang membuat Elisa yang akan memasuki kelasnya menjadi berhenti dan menoleh

"Eh... Barbar?!" pekik Elisa saat melihat teman satu smpnya dulu berada dengan jarak lumayan dekat dengannya

"Aaa...!" teriak mereka alay lalu berlari kecil saling menghampiri. Kek film india-india, sambil ada efek lagunya

Tum pasaa ae~

Yumuskurae~

Apaan dah (•ω•) back to topic

"Sialan panggilan lo masih belum berubah ae kegue njirr!" kata Nadya nabok pundak Elisa sampai hampir kejungkal saat sampai

"Yeh situ juga sama!" sahut Elisa nabok pundak Nadya juga

Gak adadeh acara meluk-melukan dikamus dua orang ini. Awalnya aja kek orang alay setelahnya ya saling nabok ≧∇≦

"Huhuhu gue kangen sama lo cindil!" ujar Nadya mulai alay

"Huhuhu sayangnya gue enggak curut" kata Elisa membuat Nadya mengerucutkan bibirnya

"Ping Elisa jahat banget sama gue!" adu Nadya pada pemuda tinggi disampingnya

"Lho Yepin? Gio?"

Sebenarnya Nadya kesini sama dua temannya laki-lakinya yang juga teman satu squad Elisa dulu pas smp

"Akhirnya gue dilihat juga" ucap Gio sedangkan Yepin ketawa pelan

Oh jangan lupakan interaksi mereka dilihat banyak orang yang lewat koridor sekolah

"Btw kalian ngapain disini?" tanya Elisa heran melihat ketiga temannya. Pasalnya mereka dari sekolah lain

"Nyamperin lo kangen" sahut Nadya dengan nada sok imut sambil meluk Elisa

"Sa ae lu mak lampir!" sarkas Elisa jijik

"Kita baru aja dari tante Nadya" sahut Yepin

"Oh iya, bu Neneng kepala sekolah gue kan tante lo ya Nad? Emangnya kalian ngapain kesana?" tanya Elisa mulai tertarik

"Ngundang tante Nadya kepernikahan ibunya Yepin sama papa barunya" kata Gio diangguki oleh dua lainnya

"Hah kok bisa? Bukannya mama lo gak mau nikah lagi?" kata Elisa pelan takut menyinggung perasaan Yepin. Sedangkan Yepin terdiam

"Ya dijodohinlah Lis, lo kayak gak tau neneknya Yepin aja!" ujar Nadya kemudian ia merutuki ucapannya yang tidak tau tempat itu. Elisa paham dengan kondisi keluarga Yepin

"Gapapa kali dijodohin, kalau memang takdirnya kayak gitu. Lama-lama juga bakal kebiasa" sahut Elisa dengan senyuman untuk mencairkan suasana

"Btw kok kalian bisa tau jalan keruang kepala sekolah?" tanyanya

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang