43

98K 4.5K 471
                                    

"Lo beneran gak sadar Lis, kalo Felix suka sama lo?"

Elisa yang hendak menyendokkan bakso kemulutnya jadi urung. Tak lama ia tertawa. Pinkan bingung melihatnya. Dimana letak kelucuan dari pertanyaannya itu?

"Gue tau kok pin kalau gue mempesona. Bang agus bities juga ngakuin. Jadi gak heran kalo Felix bisa suka sama aing." kata Elisa dengan senyuman lebar

Bazenk..!

Pinkan dibuat sepet sama tuh anak. Ada-ada aja yang dikatakan Elisa. Dasar kembaran anoa!

"Gue serius ketek babi!"

"Gue juga serius pantat babon!"

Pinkan mendengus kesal. "Terserah, tapi lo sendiri gimana ke Felix?"

"Gue juga suka."

Mendengar ucapan itu Pinkan membulatkan matanya lalu menoleh pada gadis didepannya. Elisa tersenyum dan kembali berkata. "Sama lo juga, Conita juga, Ayundha juga, emak gue juga, bapak gue juga, engkong gu-- "

"Serah! Serah lo njing!" potong Pinkan karna kembali dibuat kesal.

Pinkan merenggut kesal sementara Elisa tertawa. Sedangkan Conita disamping Pinkan hanya bisa menatap datar keduanya. Lalu kembali fokus pada HP digenggamannya.

Gak tau aja Pinkan sebenarnya Elisa udah degeun-degeun mulu dihatinya. Dia kaget asli! Masa iya sih Felix...?

Pandangan Pinkan teralihkan saat tak sengaja melihat Felix memasuki kantin bersama beberapa orang. Kalau dipikir-pikir lagi kasian juga Felix. Karna digantung mulu sama si Elisa yang tingkat kepekaannya 1% doang. Tapi kalau sama orang yang salah, dia pekanya jadi meningkat 99%.

Ctring...!

Ketika melihat nama sipengirim pesan dihpnya. Elisa lantas menoleh pada kedua sahabatnya yang sibuk sendiri terutama Pinkan.

Reyd_
|Gw gk bisa plng breng lo
|Pk karim jga lgi sibuk bli aki mobil
|Jdi lu plng sndiri pke trnsprtasi lain.

Elisa mengigit bibirnya. Ada perasaan tak enak dihatinya. Rasanya ia seperti bermain api dibelakang sahabatnya apalagi pada Pinkan.

Sebenarnya Elisa salah gak sih kek gini?

"Hello gaes! Selena gomes bawa berita hot nih!" teriak Ayundha dari kejauhan dan berlari kecil kemeja mereka.

Buru-buru Elisa menekan tanda home dilayar HP. Gadis itu menetralkan ekspresi wajahnya lalu ikut menoleh seperti Conita dan Pinkan.

"Ada apaan?"

"Ular dirumah lo lahiran?"

"Atau kucing lo lagi kawin sama kucing tetangga?"

Ayundha menggeleng kuat. "Ini lebih heboh dari itu semua."

Ketiganya saling berpandangan bingung kemudian kembali menoleh pada sinenek rempong. "Emang apaan?"

Ayundha mendekat pada Conita lalu berbisik. "Azril udah punya cewek."

"WHAT?!" pekik Conita mengagetkan Elisa yang lagi enak-enak makan bakso. Sampai sendok yang dipegang gadis itu nyaris jatuh.

"Trus-trus?" tanya Conita menuntut sembari mengambil garpu Elisa dan menggigitinya kecewa. Membuat ketiga sahabatnya yang melihat meringis.

Ayundha kembali berbisik. "Katanya dia jadian sama temen sekelasnya sendiri. Namanya Bintang, udah Cantik putih pula. Material girlfriend banget."

"Oh noooo!" Conita bangkit dan pergi terbirit-birit dari sana

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang