34

107K 4.5K 95
                                    

Elisa keluar kelas dengan malas, hari ini, jam ini, menit ini, detik ini Elisa akan mengikuti latihan cheerleaders. Yeayyy horeee piririp piririp!!! :(

Semenit yang lalu bu Titin mengirim seseorang kekelas dan meminta Elisa untuk segera pergi kelapangan basket indoor. Guna mengikuti latihan cheerleaders sialan itu

Elisa berjalan malas dikoridor sampai seseorang menepuk pundak kanannya. Gadis itu pun menoleh kekanan, namun ia tak melihat seorang pun disana

"Disini!" ucapan ditelinga kirinya membuat Elisa menoleh kekiri. Dan saat itu juga ia mendapati Felix tersenyum padanya "Hai?"

Elisa terkekeh, pemuda itu suka sekali melakukan lelucon seperti itu. Tangan Elisa memukul pundak Felix "Kebiasaan lo!"

Felix tertawa melihat Elisa yang tertawa "Mau kemana sendiri aja?"

"Lapangan basket indoor" Elisa menjawab tanpa mengalihkan pandangannya. Felix mengangguk paham "Lo sendiri mau kemana?"

"Nemenin lo" Elisa tergelak mendengar jawaban Felix. Ia menoleh pada Felix yang menatap lurus

"Apa?" tanya Felix merasa aneh dengan tatapan Elisa

"Gak ada, gue pikir lo lagi ada urusan kemana gitu. Eh gak taunya gabut" Elisa menjawabnya malas dan kembali menatap kedepan sedangkan Felix tertawa lagi

"Btw lo ada urusan apa kelapangan basket? Mau olahraga basket?"

"Ya kali, gue mah gak bisa olahraga apapun" Felix menoleh kaget "Apapun?"

Gadis itu mengangguk malas "Terus ngapain disana?" Elisa melirik Felix sebentar "Ngepel lantai"

"Ohh..."

"Lo percaya?" tanya Elisa kaget karena reaksi Felix "Kalau lo kaget artinya lo bukan ngepel lantai kan?"

Elisa mengerjap, ternyata Felix tak semudah itu untuk ditipu ferguso...

"Eh! udah nyampe" seru Felix saat mereka sampai dipintu lapangan basket yang tertutup itu

"Apapun yang mau lo lakuin didalam, yang jelas jangan sampai lo beneran ngepel lantai" Felix tersenyum lalu mengerlingkan sebelah matanya membuat Elisa mematung. Pemuda itu pergi meninggalkan Elisa begitu saja

"Astaga kok...

"Hei lo penggantinya ya?" tanya seorang gadis berambut cepol menepuk pundak Elisa membuat gadis itu tersadar dan menoleh padanya. Elisa mengangguk

"Kenalin gue Stevi Nuella, panggil aja Stevi. Kapten tim cheerleaders" kata gadis itu tersenyum sambil mengulurkan tangannya. Sepertinya dia gadis baik dan ramah. Elisa pun menyambut uluran tangannya dengan baik "Gue Elisa"

"Nama panjangnya?"

"Elisaaaaaaaaa...."

"Lho kok...?"

"Ya itukan panjang"

"Bener juga sih, btw Lo yakin bisa ini?" Elisa menggelengkan kepala "Enggak"

Gadis itu terkejut dengan ucapan Elisa "Lho terus gimana lo bisa mau?"

Elisa mengendikkan bahu membuat Stevi termenung sesaat "Yaudah gapapa, yuk kita latihan!"

Stevi menggandeng lengan Elisa dan membawanya masuk untuk dikenalkan dengan anggota tim yang lain. Tapi seketika mood Elisa semakin jelek ketika melihat Devi berada diantara mereka. She is also part of the team :))

"Stev lo yakin?" ujar Devi melangkah maju sambil melihat Elisa dengan gak enak. Kalau Elisa mah santuyy, gak peduli

"Kenapa enggak? Dia pilihan langsung dari bu Titin, jadi gue yakin" jawab Stevi santai

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang