59

82.1K 4.1K 1.5K
                                    
















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Ehh... Ayo malem ini main kerumah gue!"

Ayundha dengan barbar merangkul leher Elisa dan Conita. Senyum bodoh ia berikan pada kedua temannya. Sedikit aneh karna pembicaraan tadi membuat suasana menjadi canggung.

"Gue mah ayo aja." ujar Conita bikin Ayundha memekik senang.

Girang, kek bocah yang abis dikasih permen setelah sekian lama gak dikasih :3

"Aa... Makasih beib." Bibir Ayundha lantas dimonyong-monyongin kearah Conita, seolah mau nyium.

Conita yang liat itu bergidik geli, sontak tangannya menahan kepala Ayundha untuk tak mendekat. "Jyjyk Yun, pergi sono!"

Mendengar sarkasan itu, Ayundha mengerucutkan bibir sebal. Atensinya berpindah pada Elisa yang tampak terdiam.

"Lis! Lo ikut kan?" Kening Ayundha mengernyit melihat Elisa masih tak bergeming. Geram, tangannyapun bergerak menepuk pundak Elisa. "Elisa!"

Sadar, dengan kaget Elisa menoleh. "I-iya? Apa? Gimana? Kita mau tour kebikini bottom ya? Eh tapi emang bisa?"

Ayundha dan Conita menoleh saling berpandangan. Sementara Elisa menatap kedua sahabatnya dengan wajah watados. Yang kadang suka bikin kesel sendiri liatnya.

Mata Ayundha melirik Conita, keduanya saling bertelepati dalam diam.

"Temen lo Con."

"Enggak, temen lo kali Yun."

Ayundha memutuskan telepatinya dan berdecak kesal. "Eli seyengkuhh, maksut gue lo ikut main kerumah gue kan entar?"

"Kerumah ya?" Elisa menundukkan kepala dan kembali termenung. "Kayaknya gue gak bisa deh."

"Hah?"

"Kenapa?"

Suara helaan nafas berat lolos dari bibir Elisa. "Gue mau meratapi nasib dikamar, soalnya salah satu oppa gue hengkang karna belain gue gaess heuheuheu. Syedih aku tuh."

Doeng!

Memang ya kenyataan tuh tak pernah sesuai dengan ekspetasi. Conita sama Ayundha udah nantiin jawaban yang mungkin akan mengagetkan. Tapi... Ah sudahlah.

Elisa, asal kau tau ingin sekali kedua sahabatmu ini mengulitimu :)

Kedua sahabat Elisa berwajah masam lalu memisahkan diri dari Elisa. Pergi kesamping dan berbisik.

"Con punya pestisida gak?"

"Buat apa Yun?"

"Nyekokin temen lo yang inisialnya Elisa pake kopi pestisida, kalo kopi sianida mah udah mainstream."

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang