10. VIRULEN

210 19 1
                                    

[10. Dia pelakunya]


Lista diam-diam merekam ke romantisan Aza bersama Ray tak lama kemudian ia segera mengirimnya pada orang yang layak untuk mengetahuinya. Aidan sedikit penasaran dengan apa yang sedang Lista kerjakan sampai tersenyum senyum melihat layar ponselnya.

Cowok itu sedikit mengintip. "Lo lagi chetan sama cowok lain ya?"

Lista menoyor kasar kepala Aidan untuk menjauh agar cowok itu tidak mendekatinya. "Lo pikir gue elo? Buaya yang kehausan cewek centil!" hardiknya dengan nada tinggi.

Aidan tercengang mendengar teriakkan Lista yang hampir membuat telinganya tak berfungsi. "Gue kan cuma nanya,"

"Makanya gak usah nanya-nanya yang aneh. Dasar monyet!" hina Lista. Aidan hanya mampu mengelus dadanya sabar.

Setelah beberapa puluh menit kemudian HP gadis itu bergetar dengan gerakan cepat dan penuh rasa semangat Lista segera menjawabnya.

"Halo El, gimana lo gak mati kan gara-gara jatoh dari tangga. Amnesia gak tuh lo masih inget gak sama gue neng Lista anu geulis. Sekalian pala lo remuk atau jangan-jangan hati lo nih yang hancur?"

"Kebanyakan orang mati perasaanya bukan raganya!"

"Wes slow dong kenapa ngegas!"

"Aku mau ngucapin terima kasih banyak atas videonya itu cukup membatin,"

"Dengan senang hati nanti aing kirimin lagi. Masih banyak video Ray sama Aza romantis banget, kasihan deh lu gak di ajakkan sama Ray? MAMPUS DI LUPAIN!"

"CUKUP LISTA! Cukup. Sekarang aku mau menyetujui tawaran kamu waktu itu,"

"Tawaran mana? Soalnya gue terlalu baik makanya sering nawarin pertolongan sama orang gak mampu!"

"Jangan pura-pura gak tahu. Ini masalah tawaran tentang Ray, waktu itu kamu bilang kamu mau bantu aku untuk bisa dapetin Ray kembali!"

"Cih. Gak mau! Tawaran itu udah basi,"

"Lista! Aku mohon. Aku mau berusaha untuk mendapatkan Ray, aku janji bakalan turutin apa kata kamu!"

Lista mengulum senyumnya. "Yakin lo?"

"Yakin! Aku mau Ray kembali seutuhnya!"

"Oke gue bakalan bantuin lo."

Lista langsung memutuskan sambungan teleponnya, gadis itu menyimpan Hp ke atas meja lalu berteriak sangat keras.

"YUHU! BENTAR LAGI SI ELIN BAKALAN JADI PELAKOR!"

"PERANG DUNIA AKAN SEGERA SI MULAIIIIII!"

"HIDUPP PELAKORRRR!




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VIRULEN (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang