[45. Misterius]
Yuhuyyyy akhirnya sampai ke part yang ekhem²☺️
Semoga si Ray nyesel, sadar dan tobat. Do'akan Ray agar di beri Hidayah menuju pribadi yang lebih baik🤣
Banyakin komen cantik
Ajak temen² keluarga sekalian biar baca cerita ini
Satu tahun kemudian.
Brum! Brum! Brum!
Suara kenalpot begitu terdengar sangat nyaring. Para peserta lomba balapan motor sudah bersiap-siap, malam ini semua murid SMA Cakrawala sedang berada di jalanan yang sepi untuk menyaksikan perlombaan balap motor antara senior dengan junior yang diadakan setiap tahun secara diam-diam.
Setiap satu angkatan mengirimkan satu orang yang mewakili balapan ini jadi sekarang ada tiga orang peserta yang akan balapan liar. Sepanjang sisi jalanan sudah ditempati oleh para penonton yang menyemangati jagoan mereka masing-masing.
"Ray!"
"Ray!"
"Ray pasti menang!"
"Semangat Ray!"
"Kalahin junior yang songong itu!"
Dalam hitungan ketiga peluru diarahkan ke langit pertanda bahwa pertandingan telah dimulai, suara teriakan gemuruh para penonton begitu menggema. Para peserta perlombaan balap motor langsung menancapkan gas dengan kecepatan tinggi.
Balapan begitu sengit mereka semakin menambah kecepatan nya agar tidak terselip oleh lawan mereka masing-masing, jalur yang mereka pakai untuk balapan kali ini cukup terbilang berbahaya ketika di pakai kendaraan dengan kecepatan tinggi karena mereka semua harus melewati banyak tikungan.
"Huhhh! Gue pasti menang!" sorak Ray ketika cowok itu berhasil meninggalkan dua peserta yang perwakilan kelas 11 dan 10 berada jauh di belakangnya.
"Tidak untuk saat ini, Ray."
Seorang yang tengah duduk di atas motornya segera ia memakai helmnya kemudian orang tersebut menyalakan mesin motornya ketika ia melihat Ray sudah ada di dekatnya.
"Gue akan menang!"
Ray berteriak di balik helmnya, saking senang dan merasa sombong cowok itu iya tak sadar bahwa di depan ada sebuah motor yang berhenti mendadak. Ray terkejut bukan main, untuk menghindari kecelakaan cowok itu membanting stangnya yang berbelok sekaligus kearah kanan.
Brak!
Karena kecepatan yang begitu tinggi Ray tidak bisa menghentikan motornya sekaligus, cowok itu kehilangan keseimbangan sehingga motornya menabrak trotoar sedangkan Ray terjatuh dan tubuhnya terpanting jauh ke sepanjang jalanan.
"Anjing!" maki Ray ketika tubuhnya merasakan perih akibat luka yang bergesekan dengan aspal.
Cowok itu melepaskan helmnya lalu membanting nya secara kasar.
"Sial!" Ray meringis ketika lututnya dan sikutnya itu berdarah.
Tap!
Tap!
Tap!
Suara derap langkah terdengar di indra pendengaran Ray, cowok itu mengangkat kepalanya ke depan untuk melihat siapa orang tersebut yang memakai helm tersebut.
Orang tersebut menatap Ray seraya mengulurkan tangannya, tanpa berpikir panjang Ray menerima uluran tangan tersebut karena Ray saat ini membutuhkan pertolongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRULEN (TAHAP REVISI)
Teen Fiction░v░i░r░u░l░e░n░ [ᶜᴱᴿᴵᵀᴬ ᴹᴱᴺᴳᴬᴺᴰᵁᴺᴳ ᴮᴼᴹᴮᴬʸ, ᵀᴬᴿᴵᴷ ᵁᴸᵁᴿ ˢᴱᴾᴱᴿᵀᴵ ᴸᴬʸᴬᴺᴳᴬᴺ, ᵀᴱᴷᴬ⁻ᵀᴱᴷᴵ ʸᴬᴺᴳ ᴬᴷᴬᴺ ᴹᴱᴹᴮᵁᴬᵀ ᴼᵀᴬᴷ ᴷᴬᴸᴵᴬᴺ ˢᴱᴺᴬᴹ ᴶᵁᴹᴮᴬ ᵀᴬᴷ ᴸᵁᴾᴬ ᴺᴬᴵᴷ ᴰᴬᴿᴬᴴ ᴰᴬᴺ ᴵᴺᴳᴵᴺ ᴮᴬᴺᵀᴵᴺᴳ ᴴᴾ ᴹᴱᴹᴮᴬᶜᴬᴺʸᴬ] 🅆🄰🅁🄽🄸🄽🄶⚠️ ☠️🄺🄾🄽🅃🄴🄽 🄳🄴🅆🄰🅂🄰 🄱🄰🄽🅈🄰🄺 🄰🄳🄴🄶🄰🄽 �...