Jangan lupa Vote sebelumf atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!
Happy Reading 💜
•••
"Tuh dia mereka dateng" seru salah satu lelaki yang berada di sana
"Lama banget sih" gerutu Bagas yang merupakan kekasih dari Tara.
"Nih cewek lo lelet banget bawa mobilnya" seloroh Saras setelah berada di hadapan ketiga lelaki yang berada di sana.
Tara mendelik mendengarnya, "Yaudah sih, yang penting selamat sampe tujuan yekan" belanya.
Salah satu lelaki yang berada di sana mengalihkan atensinya pada Jihan dia adalah Reza kekasih Saras, "Tumben lo ke sini lagi, kemaren-kemaren kemana?"
"Biasalah, ada something. Yuk ah masuk ke dalem udah mau malem nih" ajaknya pada yang lain.
"Yaelah, emangnya kenapa kalo udah malem? Biasanya juga sampe subuh kita di sini"
"Hari ini kita bakal seneng-seneng sampe teler," seruan Diyar barusan sontak mengundang tawa dari kelima temannya, termasuk Jihan.
Setelah mereka masuk pada tempat yang di tuju, mereka langsung di suguhkan lampu kerlap-kerlip dan juga aroma alkohol yang begitu menyengat penciuman mereka. Meski begitu mereka tak ambil pusing dan terus melanjutkan langkahnya, sebab mereka berenam sudah terbiasa dengan suasana di club yang menjadi tujuan mereka ini.
"Langsung duduk aja, kaki gue pegel" ucap Jihan dengan pandangan yang menyapu dalam club ini.
"Kalian cari tempat duduk, gue sama Tara ada urusan" seru Bagas____kekasih Tara yang langsung menggaet dan sontak di soraki oleh keempat temannya.
"Kita duduk di sana" tunjuk Diyar pada salah satu tempat yang belum terisi oleh orang lain.
Mereka pun berjalan dengan berpasangan, Jihan dengan Diyar sedangkan Saras dengan Reza.
Setelah sampai dan mendudukan bokong, mereka langsung memesan pesanan. Diyar yang paling gila memesan 5 botol sekaligus minuman keras itu. Reza yang mengetahui sontak bersorak kegirangan.
Setelah pesanan datang, lelaki itu langsung meraih satu botol dan membuka tutupnya, ia membuang tutup botol itu ke sembarang arah kemudian menuangkannya pada gelas.
Diyar memberikan gelas yang sudah terisi itu pada Jihan, kemudian menatap gadis itu dari atas sampai bawah, "Kamu cantik banget malem ini, seperti biasa aku selalu suka" seru Diyar dengan senyuman manis nya. Gadis itu mengenakan pakaian lebih terbuka dari yang semula ia pakai, pakaian dalam berwarna biru tanpa lengan membuat bagian dada dan lengan atasnya terekspos, namun untung lah ia memakai pakaian panjang lagi yang memiliki warna serupa. Rok sepaha yang memiliki warna serupa namun ditambah sedikit dengan warna krem dengan motif kotak. Meski begitu Jihan merasa sedikit hangat sebab bahan pakaian tersebut yang sedikit berbeludru.
KAMU SEDANG MEMBACA
INARA : BAD WIFE [SELESAI]
ChickLit[FOLLOW SEBELUM BACA] Pernikahan muda yang mereka jalani sama sekali tidak mengubah apapun, termasuk sikap dan perilaku Inara yang masih urakan dan bebal. Akankah pernikahan itu bertahan lama atau menyerah di tengah jalan? "Lho, kok malah tidur. Ng...