54| Kejutan

434 31 0
                                    

Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!

Guys jangan lupa vote ya, nggak bikin kalian rugi kok 😊

Telat dikit, maaf. Enjoy....

Happy Reading 💜

•••

Jihan menyuapi Dima sepotong mangga yang sudah ia potong kecil ke atas mangkuk.

Setelah melaksanakan sholat ashar kini mereka tengah bersantai di ruang tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melaksanakan sholat ashar kini mereka tengah bersantai di ruang tengah. Rambut Dima terlihat basah karena lelaki itu baru membersihkan diri setelah pulang bekerja.

"Sayang...."

Jihan berhenti mengunyah mangga yang tengah ia makan, kepalanya sontak menoleh, maniknya terlihat terkejut.

Dima tertawa, "Reaksi kamu kayak baru pertama kali di panggil sayang aja,"

Jihan memang sering dipanggil sayang oleh lelaki bahkan mantannya terdahulu tak pernah lupa untuk memanggilnya dengan panggilan sayang. Namun kali ini terasa berbeda, mendengar Dima memanggilnya dengan panggilan seperti itu membuat jantung Jihan seakan hampir loncat dari tempatnya.

Jihan akui jika kini dirinya menjadi bucin. Lebih tepatnya budak cinta Dima. Karena kini Jihan sadar jika sekarang ia benar-benar sudah jatuh cinta pada suaminya ini.

"Issh, apaan sih!" Jihan mendelik mendengar ledekan yang Dima lontarkan, namun dalam hati gadis itu menjerit kesenangan.

"Tengok saya dulu,"

Jihan menetralkan ekspresi wajahnya dan menurut.

"Apa?"

"Saya ada seminar lagi besok, kali ini berempat nggak berdua sama Tiara."

Raut Jihan berubah serius, "Tapi dia ikut?" 

Dima mengangguk.

Jihan menghembuskan napasnya.

Dima meraih sebelah tangan Jihan dan menggenggamnya.

"Jangan berpikiran macam-macam, saya di sana juga bekerja nggak ada rencana lain." Dima menatap Jihan lurus.

Jihan hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Sini saya peluk," Dima merentangkan tangannya, Jihan lantas mendekat dan memeluk lelaki itu erat.

Dima tersenyum dan memeluk tubuh Jihan tak kalah erat.

INARA : BAD WIFE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang