Assalamualaikum w.w
Makasih udah mampir, ini cerita pertama aku. Maaf jika ada kesamaan tempat,nama dan lainnya. Untuk alur aku jamin g ada yang sama soalnya kan pemikiran sendiri tanpa ada unsur plagiat. Mungkin bakal ada yang sama tapi dikit, aku jamin itu hanya kebetulan saja...
Btw ini revisi ya!! Tandai typo ntar revisi lagi...
✍︎
✍︎
✍︎
✍︎𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎,𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗
𝚍𝚊𝚗 𝚏𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚐𝚞𝚢𝚜...Hidup itu abu-abu tidak tau akan berakhir dengan sebuah
kebahagiaan atau kesengsaraan.AllensyaQueenzy
☁️☁️☁️
"Besok Papa bisa ambil rapot Allen kan?"
"Kamu punya tangan ambil sendiri!"
☁️☁️☁️
"Papa Allen pengen deh liburan sama Papa kayak temen-temen yang lain boleh kan?"
"Punya apa kamu hah! Liburan, liburan, belajar biar berguna!"
☁️☁️☁️
"Papa, Allen bukan pembunuh."
"Kamu memang pembunuh anak sialan!!"
☁️☁️☁️
"Pah... jangan pukul Allen... sakit..."
"Tidak usah banyak bicara! Cukup diam dan nikmati hukumanmu!"
☁️☁️☁️
"Papa Allen menang lomba puisi loh."
"Hanya itu? Itu hanya lomba kecil sialan!"
☁️☁️☁️
"Papa hidung Allen keluar darah, belajarnya besok aja ya?"
"Baru belajar sebentar aja udah ngeluh dasar anak tidak tau diri!"
☁️☁️☁️
"Papa beli mainan baru buat Reina? Buat Allen mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]
Fantasy𝐒𝐚𝐦𝐚 𝐡𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚, 𝐥𝐮𝐤𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧... Allensya Queenzy Beckham , gadis dengan segudang luka. Di jadikan samsak sejak umur delapan tahun, di tuduh sebagai pembu...