Keributan kecil di koridor

2.8K 542 51
                                    

Ketiganya berjalan beriringan di koridor dengan Han Sooyoung berada ditengah Kim Dokja dan Yoo Jonghyuk. Lengan kecilnya mengapit lengan keduanya dengan riang seakan batuk darah tadi bukan apa apa.

Yoo Jonghyuk dengan sebelah tangannya yang dimasukan saku dan sebelah tangan Kim Dokja memengang ponsel.

Banyak siswa siswi yang mencuri pandang, ada yang mengagumi dan ada beberapa yang memiliki tatapan iri.

Bagaimana tidak? Di sekolah ini ada 2 kelompok yang paling terkenal, kelompok kedua adalah Uriel-Sun Woo-Abbys sedangkan urutan pertama adalah Kim Dokja-Han Sooyoung-Yoo Jonghyuk. Dan kedua kelompok itu selalu berhubungan baik.

Saat berjalan Kim Dokja dan Han Sooyoung membicarakan update terbaru dari webnovel Ways of Survival yang anehnya, si tokoh utama bernama Yoo Jonghyuk dengan sifat dan fisik persis seperti Yoo Jonghyuk teman mereka.

Bahkan saat film bagian pertama WoS yang kemarin mereka tonton, mereka merasa Yoo Jonghyuk lebih pantas menjadi tokoh utamanya dari pada aktor itu.

Yoo Jonghyuk diam saja karena dia memang tidak tertarik dalam membaca, dia lebih suka bermain game. Kemudian ada suara yang tertangkap telinga lelaki itu.

"Pftt! Hei apa kau liat wajah Jonghyuk oppa yang tertekan karena lengannya digandeng oleh Sooyoung unnie?"

"Ah iya! Pasti Joonghyuk oppa sangat tidak nyaman pftt! Tapi dia tidak sampai hati untuk menolak Sooyoung unnie!"

"Iya kan? Benar benar seperti pemaksaan" kedua gadis kelas 1 itu terus cekikikan hingga tidak sadar jika orang yang mereka bicarakan mendengar omongan mereka.

Yoo Jonghyuk tiba tiba berhenti dan membalikan badan.

"Hei idiot kenapa kamu berhent-" kata kata Han Sooyoung terputus dan melihat Yoo Jonghyuk pergi ke arah berlawanan dan berhenti didepan dua gadis yang dia perkirakan masih kelas satu.

Yoo Jonghyuk menatap keduanya dingin, melirik name tag keduanya-Lee Eunbyul dan Park Yoona. Keduanya membeku melihat tubuh yang menjulang tinggi di depannya.

"Apa omonganmu barusan bisa kau pertanggung jawabkan?" ucap pria itu dingin, mata kedua gadis itu bergetar merasakan aura mengintimidasi dari senior yang terkenal akan kebrutalannya.

"Jawab aku, Lee Eunbyul, Park Yoona"

"T-tidak, ka-kami tidak melakukan apapun! Iyakan Yoona?"

"Te-tentu saja! Jonghyuk oppa pasti salah dengar!" Yoona gemetar

Han Sooyoung mengerutkan kening, "Kim Dokja, ada apa dengan idiot itu?"

"Entahlah tapi sepertinya itu tidak baik"

Plak!

"Hei idiot ada apa denganmu?" tanya Han Sooyoung setelah memukul bagian belakang kepala pria itu, Yoo Jonghyuk diam saja, biasanya pria itu akan balas mencekiknya atau melakukan kekerasan lain.

"Ck! Ayolah aku dan Kim Dokja sudah lapar!"

"Anak ini berbicara buruk tentangmu" jelas Yoo Jonghyuk, matanya masih menyorot dingin.

Han Sooyoung yang baru sadar ada dua gadis didepan Yoo Jonghyuk kemudian menyerengai lebar, "Ah begitu?" Han Sooyoung menyingkirkan Yoo Jonghyuk dan berdiri di hadapan dua gadis yang sudah berkeringat dingin itu.

"Che, sayang sekali hari ini aku tidak ada tenaga untuk mengurus kalian" dia menghela napas kemudian melanjutkan, "Eunbyul dan Yoona, aku tidak tau apa yang kalian bicarakan dan aku juga tidak mau tau apapun itu, jadi enyahlah"

Han Sooyoung berbalik kemudian di ikuti Yoo Jonghyuk yang meletakan lengannya dibahu gadis itu kemudian bersuara dingin, "Dia adalah temanku, dan kalian akan berada dalam masalah besar"

Kim Dokja yang sedari tadi hanya menonton membuka suaranya, "Kalian ini tidak bisa sehari saja tidak menintimidasi orang lain ya?"

"Mereka yang memulai"

"Aku hanya melanjutkan apa yang sudah idiot ini lakukan"

Kim Dokja menggelengkan kepalanya, lalu ketiganya melanjutkan perjalanan setelah memberikan sedikit 'pelajaran' pada adik tingkat mereka.

Ketiga punggung itu menghilang setelah belokan lorong, baik Lee Eunbyul dan Park Yoona merosotkan diri mereka ke lantai koridor. Mereka sudah melewati batas. Kemudian bisikan bisikan itu mulai terdengar.

"Mereka kenapa?"

"Yang aku dengar mereka membicarakan Jonghyuk oppa"

"Bukan, mereka membicarakan Sooyoung unnie tapi Jonghyuk oppa yang bertindak"

"Memangnya apa yang mereka bicarakan?"

"Entahlah, tapi sepertinya bukan sesuatu yang bagus"

"Mereka benar benar punya mental yang kuat"

"Iya benar"

"Orang bodoh beraninya menantang mereka"

"Mereka beruntung, seminggu lalu bahkan Jonghyuk oppa mengikat seseorang di pohon garagara orang itu salah menggandeng Dokja oppa"

"Ah benar! Aku ingat itu, padahal itu hanya ketidak sengajaan, tapi dua idiot itu malah melakukannya dengan sengaja hahaha!"

"Pftt! Benar mereka benar benar idiot"

"Kita lihat saja apa yang akan Jonghyuk oppa lakukan"

Uriel dan Sun Woo yang kebetulan melintas mendengar desas desus itu, kemudian setelah paham situasinya Uriel menarik ujung bibirnya kemudian mendekati dua siswi yang masih terduduk dilantai dengan mata memerah.

"Sun Woo, panggil Abbys!" perintahnya, Sun Woo mulai bergidik ngeri membayangkan apa yang akan Uriel lakukan pada dua siswi itu.

Sun Woo menangguk dan mulai berjalan untuk kembali ke kelasnya-memanggil teman mereka Abbys.

"Uriel itu.. aku tidak tau apa yang ada di pikirannya setiap ada orang yang menyebut Dokja atau Jonghyuk"

***

"Kalian mau makan apa?" tanya Kim Dokja. Mereka bertiga tidak perlu susah payah mencari tempat duduk, karena tempat duduk dengan meja panjang ini selalu mereka gunakan. Jadi tidak akan ada yang berani memakainya. Kadang kadang kelompok Uriel juga makan disini bersama mereka.

"Aku mau ramyun" jawab Han Sooyong

"Kamu baru saja sakit, jangan makan makanan yang seperti itu" saran Kim Dokja.

"Belikan orang bodoh itu sup makaroni saja"

"Hei! Itu tawar tidak ada rasanya sama sekali!"

"Makan itu atau tidak sama sekali" putus Yoo Jonghyuk final

"Ugh!"

"Jonghyuk-ah kamu mau makan apa?"

"Ada apa dengan nadamu itu sinting?" Han Sooyoung merinding

Kim Dokja menghiraukan protes itu dan tetap fokus pada Yoo Jonghyuk.

"Aku mau mie Gong-Pildu"

"Makananmu itu terus, apa kamu tidak bosan?"

"Yang lain tidak enak"

"Baiklah, tunggu sebentar" kemudian Kim Dokja berbalik menuju tempat makanan dijual.

best buddies [ORV FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang