Supreme King

1K 192 34
                                    

Waktu yang ditunjukkan jam tangan hitam di tangannya menunjukkan pukul tujuh malam. Di sebuah ruangan yang penuh dengan para anggota baru First Murim, Yoo Jonghyuk berdiri di depan untuk memberikan sambutan singkat. Dari cara bicara dan auranya, semua orang pasti akan langsung tau bagaimana pro gamer itu bersikap.

Semua mata terkunci padanya tapi itu semua tidak membuat suaranya bergetar ataupun terdengar ragu.

"Aku tidak akan meminta kalian berjanji banyak hal. Aku hanya akan meminta selagi kemampuan kalian masih belum mencapai maksimal, jangan pernah berpikir untuk berhenti di tengah jalan. Karena sekali kalian memutuskan untuk berhenti, aku tidak akan menerima lagi apapun yang terjadi"

Pria dengan jaket hitam bergaris hijau neon kembali bersuara, "Yang terpenting, jangan pernah sedikitpun berniat untuk mengkhianatiku. Dan berusahalah agar bisa ikut ke dalam jajaran orang yang menguntungkanku"

Kemudian seseorang mengangkat tangan. "Apakah akan ada sesi pelatihan bersama generasi sebelumnya?"

Yoo Jonghyuk mengangguk. "Ya. Setelah kalian selesai dengan pelatihan dasar"

"Kalau begitu, apakah akan ada sesi dengan Kapten juga?" Tanya seseorang yang lain dengan wajah yang berseri.

"Sesi denganku bisa didapatkan setelah masuk ke dalam stage 2"

"Ah..."

Mendengar itu hampir seluruh wajah di dalam ruangan memburuk. Tapi mereka juga menyadarinya. Bagaimanapun, walau seleksi masuk ke dalam First Murim sudah sangat sulit, bukan berarti setelah diterima mereka langsung bisa berkontak dengan pro gamer terbaik negara saat ini.

Stage 2 adalah dua tingkat teratas yang hanya berisi sekelompok pro gamer handal. Semakin sedikit angkanya, maka semakin sedikit pula orang yang menduduki peringkat itu.

Dan orang-orang yang berada di ruangan ini masih berada di stage 7. Dengan kata lain, tingkatan paling rendah.

Namun, yang keluar dari mulut Supreme King...

"Setiap akhir bulan akan dilakukan evaluasi. Ketika saat itu tiba, aku berjanji untuk meluangkan semua jadwalku"

...membuat semangat mereka kembali tumbuh.

Tepuk tangan riuh memenuhi ruangan. Yoo Jonghyuk mendengarkannya sejenak kemudian berjalan keluar ruangan dengan tangan yang tersimpan di saku celana.

Seorang gadis dengan rambut hitam melambaikan tangan sambil tersenyum. Berbicara dengan setengah berteriak pada para anggota baru sebelum menyusul Yoo Jonghyuk yang sudah pergi terlebih dahulu.

"Terimakasih kerja kerasnya hari ini! Hati-hati di perjalanan pulang dan sampai bertemu besok!"

Park Sebyul, nama gadis yang tengah mengekor di belakang Yoo Jonghyuk terus tersenyum dengan riang. Membuat seseorang yang lain menatapnya curiga.

"Kenapa kau tersenyum seperti itu?"

"Karena aku senang. Aku rasa generasi yang baru ini penuh semangat"

Hari ini dilaksanakan seleksi generasi baru. Orang yang berhasil dari seleksi secara online berkumpul untuk kembali bertarung. Yang menang akan menjadi anggota First Murim sedangkan yang kalah akan kembali tanpa membawa apapun. Dari ratusan orang yang mengikuti audisi online, hanya lima puluh yang dapat kursi di seleksi offline. Dari lima puluh itu hanya di ambil dua puluh di antaranya dan otomatis akan langsung masuk kedalam stage 7.

Sedangkan evaluasi bulanan dilaksanakan untuk kenaikan stage atau penurunan stage. Bagi stage 7 sampai 4 setiap bulannya mengeluarkan uang untuk pelatihan dalam jumlah yang lebih besar daripada stage di atasnya. Untuk berpartisipasi dalam sebuah turnamen atau pertandingan minimal harus menduduki stage 3 dan akan di sesuaikan dengan tingkat kesulitan dari pertandingan itu sendiri.

best buddies [ORV FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang