Tidak tertarik pada wanita

2.4K 476 57
                                    

"Lee Jihye"

Seorang gadis dengan yang sedang fokus pada ponsel mendongak menanggapi panggilan namanya. Seorang remaja jakung yang lebih tua tiga tahun darinya berdiri di depan pintu dengan rambut yang berantakan.

"Ah master!"

"Dimana kotaknya?"

"Dibawa direktur ke ruangannya"

"Bukankah itu barang untukku?"

"Duduklah dulu master, kamu terlihat kelelahan"

"Aku sibuk" ucap Yoo Jonghyuk meninggalkan ruangan lalu terdengar suara teriakan Lee Jihye.

"Master! Aku ikut!"

Lee Jihye berjalan disamping Yoo Jonghyuk dengan susah payah menyamakan langkah mereka. Yoo Jonghyuk berjalan dengan langkah lebar dan kedua tangannya yang dimasukan ke saku.

Setelah keduanya sampai di pintu ruangan direktur tanpa repot mengetuk pintu, Yoo Jonghyuk langsung masuk kedalam ruangan.

"Dimana kotak milikku?" tanyanya pada seorang pria paruh baya yang memakai jas dan kacamata.

Pria itu melepas kacamatanya kemudian berdiri sambil menggelengkan kepalanya.

"Kamu tidak pernah berubah Jonghyuk, setidaknya ketuk pintu"

"Katakan dimana kotaknya"

Lee Jihye tersenyum canggung di sebelah Yoo Jonghyuk yang menatap datar pada direktur agensi mereka. "Master..."

"Duduklah dulu" perintah Kang Daniel. Kemudian dirinya menyerahkan sebuah box hitam berukuran sedang ke hadapan Yoo Jonghyuk.

"Kapan ini datang?"

"Pagi ini, Lee Jihye yang menerimanya"

"Apa kamu sudah membukanya?"

Kang Daniel tertawa, "Mana mungkin aku berani. Kamu bisa membakar agensiku jika aku membukanya tanpa seijinmu"

Yoo Jonghyuk menghiraukan hinaan yang ia dapat dari direkturnya kemudian membuka tutup box. Dia mengeluarkan isinya perlahan, disebelahnya ada Lee Jihye yang mengamatinya dengan pandangan penasaran.

"Hanya ini?"

Di tangannya ada sebuah set pakaian seperti yang dia biasa pakai saat turnamen game. Kali ini warna putih yang penuh dengan badge berbagai bentuk yang memiliki tulisan bermacam-macam.

"Itu terlihat seperti jaket terakhir yang master punya"

"Sepertinya sponsormu sudah tau mengenai turnamenmu besok"

Lee Jihye mengangkat kepalanya, "Master akan turnamen lagi?"

"Apa maksudnya?" bahkan Yoo Jonghyuk juga bertanya-tanya.

Kang Daniel balik bertanya, "Kamu tidak tau?"

"Kamu tidak memberi tahuku."

"Oh benarkah? Aku sudah tua jadi aku lupa" Kang Daniel tertawa singkat lalu duduk di depan Yoo Jonghyuk dan Lee Jihye, lalu melanjutkan. "Kamu akan turnamen lima hari lagi"

"Apa?!!" rahang Lee Jihye seperti akan terjatuh dari tempatnya, sedangkan Yoo Jonghyuk hanya menajamkan pandangannya.

"Kenapa tiba-tiba sekali?? Direktur, apa anda berpikir master bisa mempersiapkannya di waktu sesingkat itu?"

Kang Daniel tersenyum tipis. "Kalau itu Jonghyuk dia pasti bisa melakukannya dengan sangat baik. Dia adalah permataku"

Lee Jihye membuka mulutnya seperti akan mengeluarkan protes lagi, namun suara Yoo Jonghyuk memotongnya.

best buddies [ORV FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang