Kim Dokja menatap layar ponsel selama beberapa saat lalu menatap langit malam yang bertabur bintang dari kaca besar di kamarnya. Coat putih panjang terpasang apik di tubuh rampingnya. Rambutnya tidak di sisir dengan benar, namun karena teksturnya yang lembut membuatnya terlihat rapi.
28.
Itu adalah tanggal yang tertera di ponselnya. Hari di mana Kim Dokja harus menghadiri laporan bulanan di agen informasi miliknya. Sebuah anak perusahaan yang mulai ia kelola sendiri saat ia berada di kelas dua sekolah menengah. Namun ia baru fokus mengelola tepatnya sehari setelah kecelakaan Yoo Mia terjadi. Biasanya ia hanya menerima uang bersih dari hasilnya. Tetapi saat itu ia membutuhkan banyak uang untuk memberikan perawatan terbaik padanya.
Namun saat ini, ia tetap menjalankan agen informasi dengan tujuan yang sangat berkebalikan.
Bukan untuk membantu orang lain dengan nama Salvation, melainkan untuk mencapai sebuah tujuan dengan nama Kim Dokja.
Sebuah ketukan terdengar. Saat Kim Dokja menoleh terlihat Hades yang berdiri di depan pintu. Ia mengangguk lalu keduanya turun melalui tangga utama dengan para pelayan yang berjajar seperti biasanya.
Di sebelahnya, Hades bertanya dengan raut yang menunjukan ke khawatiran. "Benar ingin berangkat? Kamu bisa melakukannya besok"
"Iya. Lagipula demamku sudah turun"
"Atau kamu mau aku saja yang berangkat?"
"Ayah--"
Sebelum Kim Dokja menyelesaikan kalimatnya, dari arah pintu terdengar teriakan nyaring.
"Hei Kim Dokja!"
Dua orang dengan tinggi badan yang berbeda dan warna pakaian yang saling berlawanan berjalan ke arahnya. Han Sooyoung melambaikan tangannya di udara kelewat semangat, sedangkan Yoo Jonghyuk hanya menatap datar dengan tangan yang tersimpan di saku coat hitamnya.
"Ada apa kemari?" Tanya Kim Dokja setelah mereka berdiri berhadapan.
"Ayo main!"
"Aku kan sudah bilang, tanggal 28 aku tidak bisa pergi kemanapun"
Di sebelah Han Sooyoung, Yoo Jonghyuk berdecak. "Kau salah mengatakannya, bodoh"
"Ah benar, kami kesini untuk mengantarmu!"
"Apa?"
"Aku dan supir Jonghyuk akan mengantarkanmu ke pekerjaan dengan selamat" balas gadis itu dengan ekspresi sombong.
"Kim Dokja--"
"Ayo pergi!" Seru laki-laki dengan coat putih itu semangat. Menghiraukan Hades yang mencoba untuk menghentikannya.
Kim Dokja merangkul keduanya, membuat Yoo Jonghyuk tersenyum tipis dan Han Sooyoung yang menyumpah serapahi di sisi kirinya.
Lalu setelah ketiga figur itu menghilang dari pintu, Hades bergumam pada dirinya sendiri. "Dia punya banyak teman"
"Huhu, kamu cemburu dengan mereka?" Tanya Persephone yang barusan datang.
"Apa tidak apa-apa membiarkan Kim Dokja pergi bersama mereka?"
"Tentu. Apa kamu lupa siapa mereka?"
Sedangkan di dalam mobil yang melaju, Yoo Jonghyuk menyetir dengan Han Sooyoung yang duduk di sebelahnya. Sedangkan Kim Dokja benar-benar seperti seorang majikan yang duduk di kursi belakang sendirian.
Saat mobil Yoo Jonghyuk berhenti di depan gerbang, tiga orang satpam mendekat dengan niat mengusirnya. Namun sebelum itu terjadi, Kim Dokja menurunkan kaca mobil lalu menunjukkan sebuah kartu. Tiga penjaga tadi langsung membungkuk sopan dengan ekspresi yang jelas sangat terkejut. Ini adalah pertama kalinya bagi mereka melihat wajah Kim Dokja, karena biasanya selalu tertutup oleh topeng putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
best buddies [ORV FANFICTION]
FanfictionPokonya cerita YooHanKim dan Jongdok. Ada slight crossover Solo Leveling sama Lout of the Count's Family MENGANDUNG SPOILER NOVEL!!