Disinilah mereka sekarang, didepan pintu bernomor 1864 dengan seragam yang keluar sana sini. Napas mereka tidak beraturan, wajah ketiganya merah dilengkapi dengan rambut yang sudah acak acakan.
Ketiganya saling pandang kemudian Kim Dokja dan Han Sooyoung tertawa keras, sementara Yoo Jonghyuk hanya tersenyum tipis.
Rencana bolos mereka berhasil!
~Kejadian sebelumnya~
"Sial temboknya tinggi sekali!" gerutu Han Sooyoung
"Sudah kubilang lewat gerbang depan saja! Walaupun bolos tapi kita harus terlihat cool!" timpal Kim Dokja
"Jadi sekarang bagaimana?"
Yoo Jonghyuk menatap tembok itu, "Lompat saja, kalau sekarang kita kembali ke gerbang pasti sudah ada penjaga" mereka bukannya takut tertangkap dan dibawa ke guru, tapi mereka tidak mau rencana bolos itu sampai gagal.
"Tapi itu tinggi sekali, mustahil untuk aku lompati" protes gadis mungil itu
"Itu salahmu sendiri karena punya tubuh cebol, setidaknya kau harus bertambah tinggi sekitar tigapuluh lim-" ucapan Kim Dokja terputus saat punggungnya terkena pukulan yang lumayan menyakitkan.
"Kau memukulku?!!!"
"Tidak, jangan terlalu percaya diri" Han Sooyoung memutar matanya, tangan yang tadi ia gunakan untuk memukul terasa sakit.
"Kim Dokja kamu lompatlah dulu kemudian tunggu si bodoh ini di seberang, aku akan membantunya naik dari sini"
Kim Dokja mengangguk kemudian mengambil persiapan dan melompati tembok dengan sekali percobaan. Badannya tergolong ringan dan skill membolos seperti itu sudah ada di luar kepalanya.
Suara teriakan terdengar dari sisi lain tembok, "Aku sudah mendarat! Sooyoung sekarang giliranmu"
"Tunggu aku!"
Yoo Jonghyuk menyatukan telapak tangannya agar bisa di jadikan pijakan oleh Han Sooyoung.
"Jangan mengintipku idiot"
"Aku tidak tau apa yang harus aku lihat dari tubuhmu"
Sambil mendegus, salah satu kaki Han Sooyoung menginjak telapak tangan Yoo Jonghyuk, kedua tangannya menggapai sisi atas tembok kemudian menjatuhkan dirinya-sebenarnya ditangkap oleh Kim Dokja.
"Yoo Jonghyuk sekarang giliranmu" teriak Han Sooyoung
Yoo Jonghyuk mengambil langkah mundur, tetapi tubuhnya menabrak seseorang. Saat dia menoleh ke belakang terlihat seseorang dengan pakaian hitam penjaga yang sudah terduduk dilantai. Penjaga itu terjatuh saat tidak sengaja tertabrak tubuh Yoo Jonghyuk.
Penjaga itu menatap Yoo Jonghyuk dengan mata tidak percaya dan siap berteriak.
Yoo Jonghyuk yang cepat tanggap langsung berlari menuju tembok, melompat dengan indah kemudian mendarat dengan sempurna.
"Wah kau benar benar seperti aktor" puji Kim Dokja.
"Cepat lari! Ada penjaga Myung Oh dibalik tembok ini!" seru Yoo Jonghyuk
"A-apa? Penjaga penjilat sialan!" kata Han Sooyoung yang kemudian bersiap untuk lari.
Penjaga Myung Oh terkenal di kalangan siswa sebagai penjilat. Dia selalu melebih lebihkan dalam laporannya.
Contohnya, hari itu saat mereka masih duduk di kelas 1 baik Kim Dokja, Yoo Jonghyuk dan Han Sooyoung sedang bersantai di tangga utama sekolah. Saat itu kebetulan tidak ada kelas, tapi suasana kelas mereka seperti konser dadakan.
Abbys, teman mereka tiba tiba menjadi seorang rapp-er, Sun Woo memukul meja sebagai iringan, dan Uriel bernyanyi-sebenarnya berteriak.
Jadilah mereka duduk di tangga utama yang jauh dari kelas sambil menyesap permen lemon. Menikmati ketenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
best buddies [ORV FANFICTION]
FanfictionPokonya cerita YooHanKim dan Jongdok. Ada slight crossover Solo Leveling sama Lout of the Count's Family MENGANDUNG SPOILER NOVEL!!