best buddies [ORV FANFICTION]

Hadiah comeback

happy valentine's day!

•

"Dokja?"

Kim Dokja mengangkat pandangannya, kemudian melambai singkat pada Jung Heewon yang berjalan mendekatinya.

"Kamu sedang menunggu Jonghyuk?" tanyanya sambil duduk di sebelah Kim Dokja.

"Iya"

Jung Heewon menoleh, ia menarik nafas panjang. "Mungkin ini agak tidak sopan, tapi apa aku boleh bertanya sesuatu?"

"Tanyakan saja"

"Dokja, apa kamu bertengkar dengan Yoo Jonghyuk?"

Kim Dokja terkejut, ia menoleh melihat Jung Heewon yang kelabakan.

"Ah bukan itu maksudku! Maksudku beberapa hari ini kalian tidak terlihat sering bersama, biasanya jika ada kamu pasti ada Jonghyuk tapi kali ini tidak"

Jung Heewon menoleh padanya lagi, lalu melanjutkan dengan tergesa-gesa. "Ah lupakan saja! Anggap aku tidak berbicara apapun"

Kim Dokja tersenyum, "Kami tidak bertengkar"

"Syukurlah" jawab gadis itu lega.

"Ngomong-omong, kamu dan Hyunsung sudah resmi menjadi sepasang kekasih?"

"Iya, lima hari yang lalu"

"Pantas saja dia terlihat sangat bersemangat"

"Kamu juga cepatlah buat status yang pasti bersama Jonghyuk"

Mendengar itu Kim Dokja hanya tersenyum, kemudian menanyakan sesuatu yang lain, "Kenapa kamu ada disini? Apa semuanya sudah berakhir?"

"Maksudmu seleksi basket? Sudah berakhir sekitar dua jam yang lalu"

Seolah bisa membaca apa yang Kim Dokja pikirkan, Jung Heewon menambahkan "Tapi sepertinya Jonghyuk masih ada urusan, mengingat dia kapten yang baru dan banyak susunan anggota yang harus di ubah"

"Masih? Jonghyuk sudah menjadi kapten lebih dari satu minggu, mustahil baginya jika masalah itu belum terselesaikan"

Setelah mengatakan itu Kim Dokja bangkit, meninggalkan Jung Heewon yang masih duduk sambil menggigit bibirnya.

Setelah menghabiskan dua puluh menit berjalan mencari keberadaan Yoo Jonghyuk yang tidak terlihat di manapun, Kim Dokja menghentikan langkahnya persis di pintu halaman parkir sekolah.

Matanya menatap lurus pada dua murid yang memakai seragam persis seperti yang dia pakai.

Mereka adalah Yoo Jonghyuk dan Lee Seolhwa tengah duduk di kap mobil sport hitam dengan minuman kaleng bersoda di tangan mereka.

Orang yang berambut putih panjang terlihat sedang berbicara mengenai sesuatu yang lucu karena orang yang berada di sebelahnya tampak tersenyum.

Bagi seseorang yang tidak tahu cara tersenyum, tentu saja itu adalah sebuah perubahan yang besar. Namun sayangnya, bukan Kim Dokja yang membuat perubahan itu.

Setelah kepalan tangannya mengendur, Kim Dokja kembali berjalan menuju ke tempat di mana mobilnya berada. Dan sepertinya dewi keberuntungan tidak berada di sisinya beberapa hari ini, karena mobilnya terparkir berada tepat di sebelah mobil Yoo Jonghyuk.

Tapi ia tidak akan lari lagi. Tidak seperti saat class meeting, sekarang ia berjalan sambil menatap keduanya dengan sebuah senyuman.

Tepat saat Yoo Jonghyuk menyadari keberadaan Kim Dokja, di wajahnya terlihat ekspresi keterkejutan yang tidak di buat-buat. Dengan refleks ia bangkit dari duduknya.