Dokja's revenge

1K 168 29
                                    

"Dokja!"

Sebuah panggilan membuat Kim Dokja yang tengah keluar dari mobil menoleh kemudian melambai singkat.

"Sepertinya tadi aku melihatmu bersama Yoo Jonghyuk, tapi kenapa kau sendirian sekarang?" Tanya Jung Heewon. Sekitar dua jam lalu ia melihat dengan pasti jika sepasang kekasih itu menyusuri lorong bersama. Tetapi sekarang justru melihat Kim Dokja turun dari mobil sendirian.

"Ah tadi?" Sambil mengambil langkah, Kim Dokja membenarkan tas yang tersampir di punggungnya. "Tadi aku memang kesini untuk mengantar Yoo Jonghyuk tapi aku pergi sebentar karena ada urusan"

Jung Heewon menoleh ke belakang kemudian matanya bersinar. "Mobilmu baru lagi ya?"

Di area parkir mobil dengan warna abu metalic terlihat kontras dengan penghuni lainnya yang di dominasi putih atau hitam. Sebuah mobil dengan kelebihan atap yang bisa terbuka dan hanya terisi dua kursi hanya bisa terlihat beberapa kali di universitas mereka. Walaupun tergolong sebagai universitas swasta paling bergengsi dengan hampir seluruh mahasiswa dari kalangan tertinggi, item langka hanya bisa dimiliki oleh beberapa orang.

"Hadiah dari ayahku"

Jung Heewon mengangguk. Ia bertanya padahal sudah tau jawabannya. Tetapi tidak bagi mahasiswa lain yang tidak mengenal Kim Dokja. Mereka pasti langsung berbisik satu sama lain dan mengasumsikan bahwa mobil itu adalah milik Yoo Jonghyuk, sang pro gamer penyandang gelar terbaik saat ini. Dan orang-orang itu hanya akan berpikir jika Kim Dokja melobi semua yang kekasihnya miliki.

"Kalau ada mobil yang sudah tidak kau pakai atau kau sudah bosan dengannya, kau bisa memberikan padaku. Kau tau kan?"

Atas godaan Jung Heewon, Kim Dokja hanya tertawa. Kemudian matanya menangkap figur berbadan besar di ujung lorong yang melambaikan tangan ke arahnya.

"Kalau kau menikah dengannya, aku akan membelikanmu selusin mobil keluaran terbaru"

Menyikut lengan pria di sebelahnya, Jung Heewon kembali tertawa. "Kau harus menepati janji itu. Kalau tidak aku yang akan mencuri semua mobilmu"

"Iya iya" jawab Kim Dokja sambil memutar bola mata.

Setelah percakapan singkat itu keduanya berpisah di lorong yang bercabang. Jung Heewon yang mendekat pada Lee Hyunsung sedangkan Kim Dokja ke arah lain untuk menjalankan rencananya.

Sejujurnya dia tidak tau bagaimana cara Nirvana mendapatkan nomor ponsel Yoo Jonghyuk. Karena semalam, secara terus menerus meneleponnya. Tapi Kim Dokja langsung mendapat sedikit jawaban dari pertanyaan itu, karena ketika ia berdiri di depan sebuah pintu, kertas yang ditempel menyambutnya.

'Sedang dalam perbaikan'

"Pantas saja Jonghyuk mengatakan tidak ada pengunjung lain. Nirvana... dia benar-benar cerdik"

Setelah membuka pintu Kim Dokja langsung mengenali figur mereka di pojok baca yang sebenarnya sering ia duduki juga.

"Jonghyuk-ah!"

Kim Dokja mendekat secara riang lalu duduk di lengan sofa dan mencium pipi kekasihnya singkat.

Yoo Jonghyuk sedikit terkejut, tidak biasanya Kim Dokja bersikap seperti ini. Kemudian detik berikutnya ia paham 'rencana' yang akan dilakukan orang di sebelahnya.

Mata Nirvana menatap keduanya dengan tajam. "Tampaknya ada orang tidak di undang yang datang kemari. Yoo Jonghyuk, aku sudah bilang kan untuk datang sendiri?"

Kim Dokja berekspresi seolah sangat tersakiti dengan kalimat barusan. "Jonghyuk-ah... Apa aku tidak boleh berada di sini?"

"Tidak ada yang mengatakan itu. Kamu kekasihku, tentu saja boleh"

best buddies [ORV FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang