Berobat

449 37 23
                                    

Maya tidak tahu harus mulai darimana, dia takut suaminya marah jika menyuruhnya ke dokter tapi jika begini terus bagaimana bisa mereka memiliki anak?

"Aldo, ehm aku ingin, tapi janji kamu tidak marah ya?"

"Apa May?"

"Bagaimana jika kita berkonsultasi ke dokter?"

"Untuk?"

"Untuk milikmu"

Dahi Aldo mengerut,

"May milikku masih normal, hanya saja aku tidak bisa mengeluarkannya didalam, tapi kamu tahu sendiri aku bisa jika diluar"

"Tapi bagaimana mama bisa mendapatkan cucu jika kamu mengeluarkannya diluar terus Do? Dan sampai kapan kamu akan terbayang masa lalu?"

Aldo terdiam mendengar perkataan lirih istrinya, Aldo akhirnya menghela napas menyetujui.

Keesokan harinya mereka langsung pergi ke rumah sakit bertemu dengan ahlinya.

Setelah menceritakan semua dokter itu mengerti, dia mengatakan banyak pasiennya yang seperti ini juga.

Dokter menyarankan Aldo diterapi dan diberi obat.

Aldo menurut, dia rajin melakukan terapi, mereka juga rajin berkonsultasi, tapi selama ini memang Aldo selalu gagal melakukannya pada Maya.

"Kami sudah mencoba tapi sama saja dok" kata Maya

"Sepertinya tidak ada yang salah dengan alat reproduksinya melainkan psikologi bapak Aldo yang bermasalah, sebaiknya kalian berkonsultasi pada psikolog"

Maya dan Aldo keluar dengan wajah sulit diartikan.

"Aku lega, ternyata aku tidak mempunyai masalah dengan milikku"

"Aku juga senang Do, tapi kita harus mengobati pikiranmu"

"Kita cari waktu ke psikolog ya dan terima kasih tidak meninggalkanku"

"Kamu pikir aku akan meninggalkanmu hanya karena milikmu selalu gagal mencapai garis finish?" Maya tertawa melihat wajah suaminya

"Aku tidak peduli tentang itu, tapi mama berharap banyak dari kita Do"

"Aku tahu, kita berjuang bersama May" Aldo mengandeng tangan istrinya berjalan keluar rumah sakit.

*

Malam ini Aldo harus lembur ada banyak hal yang harus dia kerjakan.

Maya sendiri dirumah, Widya sedang berlibur ke luar kota.

"Sayanggg ... Sayaanggkuuu aaku daataangg"

"Kaamuu dimaaaannnaaa ???"

Aldi yang mabuk berat masuk kerumah Aldo, dengan botol bir ditangannya berjalan masuk ke kamar Aldo

Maya yang sudah tidur terbangun mendengar pintu terbuka

"Sayaaanngggg" Aldi berhambur memeluk Maya

"Aldi !!! Aldi sadar !! Lepass !!"

"Oh ada kakak iparku disini hehehehe "

"Keluar Aldi !! Keluar !!"

Aldi berdiri sebentar mulai membuka kemejanya.

"Aldi apa yang kamu lakukan?!"

"Aku ingin kamu sayaaaangg"

Aldi menerkam Maya ,kedua tangannya dicengkram kuat, leher itu sudah merah dibuatnya

Inheritance LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang