Birthday

287 35 22
                                    

Dari pagi Bella uring-uringan, tidak bersemangat sama sekali, wajahnya terus cemberut.

"Kenapa Bel? ada masalah disekolah?" tanya Maya yang hanya dijawab gelengan

"Jika ada yang menggangu Bella beritahu papa ya nanti papa marahi"

Bella diam tak bergeming , terlihat tidak terlalu napsu memasukan makanan itu ke mulutnya.

"May, nanti malam jadikan ke acara perayaan ulang tahun anak temanku?"

"Jadi, Bella nanti juga ikut ya, anak teman papa ulang tahun dan mengundang kita"

Mata Bella memerah menahan tangis, tapi sekuat yang dia bisa dia terus menunduk dan menahan desakan airmata yang ingin meluncur itu.

"Mau diberi hadiah apa Do?"

"Kamu saja yang atur May, aku tidak terlalu mengerti, dulu mama yang memilihkan hadiah"

"Nanti setelah mengantar Bella temani aku ke mall saja"

Aldo mengangguk, Bella diam seribu bahasa, didalam mobil pun dia diam menatap jendela luar, hatinya perih dan sakit serta kecewa, hari ini hari ulang tahunnya, tapi ibu dan ayahnya tidak mengingat itu, padahal Bella sangat senang ini ulang tahun pertama ditemani Aldo.

Tahun-tahun sebelumnya Maya selalu mengucapkan selamat ulang tahun tepat jam 12 malam, tapi tadi malam dia sudah berekspetasi ayah dan ibunya akan memberikan surprise jam 12 malam, tapi sampai pagi tidak ada apa-apa.

"Belajar yang rajin ya" ucap Maya tapi tidak dijawab , Bella langsung turun

"Mau beli apa ya? aku juga bingung"

Aldo mengandeng Maya mengitari mall, mereka terlihat memasuki beberapa toko tapi belum menemukan yang pas.

Ketika masih berjalan dimall , Maya mendapat ide yang bagus, tapi kado itu tidak ada dimall ini, Maya akhirnya mengajak Aldo pulang saja.

Disekolah Bela tidak bisa fokus sama sekali, pikirannya terus memikirkan kenapa Maya sama sekali tidak ingat, apa karena tahun lalu Maya masih belum ditemukan sehingga dia sudah melupakan hari spesial Bella?

"Bel, selamat ulang tahun" Abian datang memberikan sebuah kado berbentuk persegi kecil dengan kertas kado bergambar kelinci

"Kenapa kamu bisa tahu?"

"Datamu kan ada digroup chat kelas kita"

"Terima kasih Bi, kamu orang kedua yang mengucapkan selamat ulang tahun setelah opa oma ku"

"Orang tuamu?"

"Mereka lupa sepertinya" ucap Bella kembali sedih

"Mungkin mereka terlalu sibuk Bel, jangan terlalu sedih"

"Terima kasih Bi, aku akan membukanya nanti pulang"

Setidaknya hadiah dari Abian bisa membuat dia senang sedikit.

Bel pulang berbunyi, Bella sudah tidak sabar membuka hadiah dari Abian

"Sudah pulang nak? mau makan dulu?" tanya Maya kala Bella lewat diruang keluarga

"Bella tidak lapar, Bella langsung ke atas saja"

Bella langsung membuka hadiah itu, dan isinya ternyata gantungan kunci yang indah, Bella tersenyum senang melihat gantungan itu.

"Bella"

"Mama kenapa tidak mengetuk dulu?" tanya Bella agak ketus

"Tadi mama sudah mengetuk tapi kamu tidak menjawab"

Inheritance LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang