Flashback III

406 37 19
                                    

Aldo dan Maya duduk disofa, Maya menyandarkan kepalanya dipundak  Aldo dengan tangan mereka yang masih saling bertautan.

"Jika kamu mau bercerita, aku ingin tahu apa yang terjadi setelah malam itu dan bagaimana hidupmu 12 tahun ini" kata Aldo

"Hidupku? aku merasa sangat hancur saat itu" jawab Maya pelan dengan pandangan tetap kedepan

"Maaf May" kata yang sudah ratusan kali terulang dari mulut Aldo

"Kamu tahu? sebenarnya aku akan melanjutkan pendidikanku diluar negeri setelah kelulusan SMA, malam itu malam terahir sebelum besoknya aku terbang ke Jepang, tapi malam itu menjadi malam paling mengerikan untukku"

"Aku terbangun dengan kondisi acak-acakan, melihat tubuhku sudah tidak tertutupi apa-apa dan ada dirimu disampingku masih tidur, aku tidak bisa mengingat apapun hanya ada rasa sakit diseluruh tubuhku"

"Kenapa kamu tidak membangunkanku?"

"Aku ingin sekali menamparmu saat itu, tapi aku memilih pergi, pulang kerumah dan pura-pura tidak terjadi apa-apa, aku juga langsung terbang ke Jepang bersama kedua orang tuaku"

"Ternyata selama ini kamu di sana, pantas saja aku tidak bisa menemukanmu"

"Masih ada hal yang belum kamu tahu, tapi kamu jangan terkejut Do"

"Katakan saja May, aku harus tahu semua penderitaanmu"

"Kamu yakin bisa menerimanya?" kini Maya langsung menoleh pada Aldo dan dibalas anggukan

"Setelah di Jepang aku kuliah seperti biasa, tapi ternyata aku sudah hamil 3 bulan waktu itu"

Aldo diam tak bergeming, hatinya kembali tersilet

"Ha-hamil? kamu May?"  matanya berkedip beberapa kali

"Iya, waktu itu aku sungguh membenci anak itu, membenci dirimu dan juga diriku sendiri"

"Lalu anak itu dimana?! kamu tidak mengugurkannya kan?"

"Jika aku menggugurkannya bagaimana Do?"

"May , aku tahu pasti berat tapi anak itu ..."  wajah Aldo menegang

Maya kemudian tersenyum mengelus pipi Aldo,

"Aku lahirkan anak itu Do, dan aku sangat menyayanginya setelah dia lahir" katanya tersenyum

"Dimana?! anakku dimana?!"

"Anakmu?" Maya tertawa

"Kenapa? memang dia anakku kan?"

"Tidak, hanya aneh saja menyebut anak yang 12 tahun aku rawat dengan sebutan anakmu"

"May, cepat katakan dimana?! apa dia di Jepang?!"

"Tidak, aku tidak mungkin meninggalkannya disana, dia disini, Bella, dia anakmu"

Aldo langsung berdiri, menatap Maya

"Kenapa Do?"

"Bella? anak gadis yang aku temui dirumahku waktu itu?!"

"Iya dia, jika bukan dia siapa lagi?"

"Apa dia membenciku May? apa dia bisa menerimaku sekarang?" tanya Aldo penuk ketakutan

"Aku juga tidak tahu, tapi bukannya dia yang menghubungimu kemari?"

"Aku takut May, aku tidak berani menemuinya"

"Apa kamu tahu? dulu Bella sering dibully disekolah karena tidak memiliki ayah, tak jarang dia dikatakan anak haram"

"APA?! siapa yang berani berkata seperti itu?!"

Inheritance LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang