Mona-Mone

278 38 28
                                    

Sudah beberapa hari Maya mengajak Aldo dan Bella makan diluar , seperti Minggu pagi ini.

Mereka sudah direstoran untuk menikmati dimsum, Maya memesan banyak sekali hingga meja penuh dengan piring-piring.

"Mama yakin bisa menghabiskan ini semua?"

"Bisa, jika tidak habis ada papa"

"May, aku juga tidak akan sanggup menghabiskan ini semua"

"Jika begitu kita bungkus saja" jawab Maya yang mulutnya sudah penuh makanan

"Tidak biasa mama makan banyak, biasa juga Bella sering mendengar 'jaga porsi makan Bella'" ucap Bella

"Sekarang moto hidup mama sudah berubah, hidup itu untuk makan"

"Mama tidak takut menjadi gemuk?"

"Tidak, sekarang mama kan sudah punya papa kamu"

"Papa berpaling dan mencari wanita yang lebih cantik dari mama bagaimana?"

"Tinggal mama lemparkan surat cerai"

Bella tertawa mendengarnya, Aldo yang takut hanya diam, tidak mau menggangu singa yang sedang makan.

Betapa terkejutnya makanan dipiring itu hampir habis semua, padahal Aldo dan Bella hanya makan beberapa.

"Setelah ini kita makan gelato ya"

"Gelato? pagi-pagi seperti ini ma?"

"Iya nak, mama ingin yang dingin-dingin"

Bella dan Aldo saling melempar pandangan, bingung dengan kebiasan makan Maya yang sudah tidak benar, dia bisa minta makan nasi padang 3 hari berturut-turut , kemudian minta makanan pedas tiap malam, Aldo sudah seperti suami yang memiliki istri sedang mengidam.

"May, kamu tidak apa-apa kan?makanmu melebih ibu hamil May"

"Mungkin sebentar lagi datang bulan Do, biasanya juga seperti inikan?"

Aldo mengangguk, memang selama mendekati masa tamu datang Maya selalu makan banyak serta emosinya yang tidak stabil.

Aldo mengemudikan mobil menuju kedai gelato, Maya turun dan memesan 3 varian serta tidak lupa kue-kue imut dan cantik yang dipajang disana.

"Ma, mama nanti kekenyangan, nanti sakit perut ma" Bella saja sudah khawatir pada ibunya

"Tapi mama belum merasa begitu kenyang Bel"

Bella dan Aldo menghela napas, mereka tidak sanggup makan lagi, perut mereka seakan mau pecah sekarang setelah dipaksa Maya memakan sekotak macaroon yang dia pesan tapi tidak pas dilidahnya.

"Sudah kenyang ibu Maya?" tanya Aldo keluar dari kedai

"Sudah, ayo pulang" Maya menggandeng Bella menuju mobil dan dimobil Maya malah tertidur

"Mamamu Bel, lama-lama bisa mirip dugong , kerjaannya tidur makan terus"

"Pa, jika mama dengar pasti marah" ucap Bella sambil tertawa

Mobil mereka sudah tiba digarasi, Bella sudah diturunkan dirumah opa omanya karena memang Bella ingin menginap,

"May bangun sudah sampai"

"Gendong Do" kata Maya dengan mata tertutup

Aldo tercengang, sudah lama dia tidak menggendong Maya, jika dia tidak sanggup bagaimana? tapi dia berusaha menggendong Maya hingga urat dilehernya nampak jelas dan napasnya berat.

Inheritance LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang