Adik

298 37 16
                                    

"Ma! Apa yang mama lakukan?!" Aldo menghentikan tangan ibunya yang terus mengeluarkan semua baju Bella

"Bella mau kemana ?!" Tanya panik Maya tidak mau melepas pelukannya

"Bella tinggal sama mama untuk 2 minggu ini"

"Tapi kenapa semua baju ini dikeluarkan?"

"Setelah dua minggu Bella akan berangkat ke Amerika, mama sudah mengurus visanya tinggal menunggu"

"Mama !" Teriak Aldo memekakan telinga

"Bella anaku! Kenapa mama yang mengambil keputusan?!" Tanya Aldo kesal

"Tidak! Bella tidak akan kemana pun, jika Bella pergi mama juga ikut" kata Maya sambil menggelengkan kepalanya

Widya kembali melanjutkan mengeluarkan semua baju di lemari Bella, Bella pun melepas pelukan ibunya tanpa sepatah kata pun.

"Bella, Bella untuk apa ke Amerika? Sama siapa disana?"

"Sama mama" jawab widya

"Ma ! Seharusnya mama memberitahu kami dulu! Dan kenapa Bella bisa kembali dengan mama?!"

"Sstt, diam Aldo mama pusing mendengar suaramu"

"Ma , Bella tidak akan kemana-mana, Bella stop jangan masukan baju itu ke koper lagi, Bella akan tetap sama mama!" Kata Maya tegas

Aldo mendekat dan menarik tangan Bella,

"Bella boleh tinggal dirumah eyang untuk beberapa hari tapi tidak untuk tinggal diluar negeri!"

"Bukannya pendidikan di sana lebih bagus?" Tanya Widya

"Bella masih kecil ma!" Aldo hampir tidak bisa mengontrol emosinya.

"Mama ikut jika begitu Bel" kata Maya

"Mama mau ikut kemana ?" Tanya Bella pelan

"Mama mau ikut kemana Bella pergi"

"Tidak perlu, mama dirumah saja sama papa"

"Tidak Bel, mama ikut Bella pokoknya" kata Maya terisak

"Ma, tempatnya jauh, kasihan adek Bella nanti"

"Apapun yang terjadi mama tetap ikut Bella"

Aldo kian panik, tidak mungkin dia bolak balik Amerika Bandung tapi dia tidak bisa hidup terpisah dengan istri dan anaknya.

"Jika Bella ingin tinggal disana kita semua akan berangkat" kata Aldo yang sudah bodoh amat dengan pekerjaannya

"Kalian tidak perlu ikut, tempatnya jauh perjalanan panjang, biar mama saja sama Bella"

"Mama , kenapa mama bilang seperti itu? Bella anakku ma, Bella harus denganku" kata Maya mengusap airmatanya hendak ke kamar mengepak pakaiannya juga.

"Ma, mau kemana?" Tanya Bella

"Mama mau kemasi baju mama juga, kita berangkat bersama"

"Ma , tidak usah , Bella cuman sebentar"

Dahi Maya dan Aldo mengerut, Widya tertawa keras sambil memegang perutnya.

"Bella lihatkan, papa mama itu sayangnya lebih lebih dengan Bella"

Bella menoleh ke eyangnya dan melanjutkan mengemasi pakaiannya.

"Maksud mama?"

"Mama dan Bella cuman ini ke panti asuhan , tapi agak jauh dibalik gunung itu" kata Widya menunjuk kearah jendela didepannya

Inheritance LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang