Inheritance Love

Sensitif

Bella sedang melihat dengan seksama , bahkan menggunakan kaca pembesar hasil USG itu

"Ma, adek Bella dimana?" tanyanya menyerah mencari adiknya difoto itu

"Ini sayang" Maya menunjuk titik kecil difoto itu

"Hah? ini adek Bella? yang sebesar kacang tanah ini?"

"Iya, nanti adek bertumbuh kok, jadi besar dan nanti sudah jelas bentuk wajah dan badannya" jelas Maya

"Tunggu berapa lama ma?"

"8 bulan lagi"

"Masih lama dong" jawab Bella

"Bella sudah tidak sabar mau bertemu adek bayi?" tanya Aldo

Bella cepat menggeleng, mengembalikan hasil USG itu dan beranjak dari sofa

"Bella mau kemana nak?"

"Mau ke kamar, mau tidur" jawab Bella tanpa berhenti

Aldo kini berpindah kesamping Maya

"Bella masih perlu waktu, kita sudah harus bersyukur dia tidak semarah waktu itu"

"Semua gara-gara kamu !"

"Masih saja diungkit May, kan aku sudah minta maaf ribuan kali"

"Jangan dekat-dekat, aku mual, kamu bau sapi"

Aldo menciumi badannya sendiri,

"Aku saja belum ke peternakan hari ini, bau sapi dari mana?"

"Pokoknya bau, menjauh sana !"

Aldo bergeser sedikit, tidak mau jauh-jauh dari Maya

"Kamu mau makan apa biar aku belikan?" tanya Aldo memainkan surai rambut Maya

"Mau rujak yang pedas tapi yang buat harus abang berjenggot panjang"

"Hah?"

"Carikan! aku mau itu, cabenya 10!"

Aldo bingung, sedikit menyesal kenapa bertanya itu pada Maya, mau cari dimana rujak yang dijual abang jenggot panjang?

"Iya , ini aku pergi sekarang, tapi tunggu" Aldo kembali duduk mendekatkan wajah pada perut Maya

"Kamu lain kali jangan minta yang aneh-aneh ya, nanti tidak ketemu pasti papa dimarahi mama" kata Aldo pada anaknya

"Sudah cepat, anakmu belum mengerti"

Aldo mengeluarkan mobil dan menuju kota, mencari pesanan Maya

Satu jam berkeliling dia hanya menemukan tukang rujak tapi yang jual tidak berjenggot, menyerah dia menepikan mobilnya kala melihat penjual rujak yang berkumis

"Bang, abang tahu penjual rujak yang berjenggot?" tanya polos Aldo

Penjual itu menatap Aldo dari atas hingga bawah,

"Kasihan, padahal masih muda" kata penjual itu sambil bergeleng-geleng

Aldo juga sama bingungnya , tapi seseorang menepuk pundaknya

"Mona !"

"Membeli rujak juga?"

"Iya, istriku ingin rujak tapi yang dijual abang berjenggot panjang"

"Istrimu hamil?"

"Iya Mon baru 4 minggu"

"Selamat Do! berarti kemarin kami kesana istrimu sudah hamil ya?"