"Tu-tunangan? maksud papa bagaimana?!"
"Kalian sudah bertunangan sejak lama, bahkan lama sebelum kamu menghilang" jawab Wijaya
Maya mundur selangkah ketika Dimas maju selangkah
"Aku sudah menikah ! aku tidak mungkin menikah lagi!"
"Tapi itu tidak sah! kamu menikah dengan nama Maya ! bukan Renata Gisella Wijaya!"
"Tidak ! aku tidak akan menikah lagi ! sampai mati suamiku hanya Aldo Tirtaraguna!" Maya segera berlari kekamarnya
Bella kaget, ibunya sudah menikah? dengan orang yang dia tidak ditahu pula
"Dimas, maafkan Renata dia masih amnesia, dia tidak bisa mengingat kita semua"
"Iya om, maafin mama ya, mama juga lupa dengan Bella" kata Bella pada Dimas
"Tidak apa , om mengerti, ini om bawakan hadiah untuk Bella" Dimas menyerahkan kantong belanjaan itu pada Bella
Agatha masuk ke kamar anaknya melihat Maya memeluk lutut sambil menangis
"Nak, sudah jangan menangis terus"
"Ma ! aku tidak mau menikah lagi ! siapa dia ! aku tidak kenal!"
"Nak, dia itu Dimas, dia orang yang selalu membantumu dulu kala kamu sedang terpuruk, dia tidak pernah meninggalkanmu, kalian bertunangan atas kemauan Bella juga"
"Tapi beda , sekarang aku sudah menikah" Maya menunjuk cincin pernikahannya
"Pernikahan kalian tidak sah , mama sudah bertanya pada ibu Aldo, pernikahan kalian tidak pernah terdaftar, kamu juga tidak pernah melihat buku pernikahanmu kan?"
Maya terdiam, memang iya selama ini dia belum pernah melihat buku nikahnya, dia mengira Widya yang menyimpannya.
"Jika kamu tidak percaya kamu bisa tanya sendiri pada ibu Aldo"
Agatha meninggalkan Maya sendiri, mungkin anaknya butuh waktu lagi
Maya berdiam diri sepanjang hari, Bella masuk mendekati ibunya
"Ma, mama baik-baik saja kan?"
Maya menoleh melihat wajah khawatir putrinya kemudian mengangguk
"Mama sudah menikah dengan pria lain? siapa ma?"
"Mama akan memperkenalkannya denganmu nanti, om Aldo juga baik sayang" jawab Maya mengelus pipi anaknya
Maya bisa melihat wajah tidak suka dari Bella mendengar kabar pernikahannya ini, tapi memang inilah kenyataannya
*
Keesokan harinya Maya turun langsung berpamitan dengan kedua orangtuanya
"Aku harus kembali ke Bandung"
"Tidak! mama jangan pergi lagi ! jangan pergi!" Bella memeluk erat ibunya
"Nanti mama kembali lagi"
"Tidak ! mama bohong! waktu itu mama juga bilang akan kembali! tapi apa ? mama pergi setahunan! apa karena om Aldo itu mama pergi meninggalkan Bella?!"
"Bu-bukan begitu Bella, ada hal yang harus mama selesaikan, kali ini mama janji akan kembali , Bella tunggu dirumah ya nak ya?" bujuk Maya
"Untuk apa lagi kamu kesana?!" tanya Wijaya penuh amarah
"Biarkan saja pa, Renata mau bertanya pada ibu Aldo tentang kejelasan pernikahannya"
Mendengar ini Wijaya memperbolehkan Maya untuk pergi,
KAMU SEDANG MEMBACA
Inheritance Love
RomanceBerdamai dengan masa lalu memang tidak mudah, Tapi Masa lalu itu bagian dari cerita kita. -Aldo&Maya-