Teman Baru

351 33 17
                                    

Maya berlari menyambar kunci mobil,mengendarai mobil putihnya menuju peternakan yang kini sudah sah menjadi milik Aldo.

Begitu tiba dia berlari hingga keruangan Aldo

"Do ! Aldo !" Napas Maya berburu

"Kenapa?!" Aldo ikutan panik

"Bella , Bella ... Rumah sakit"

Mendengar itu mereka langsung menuju rumah sakit, begitu tiba di UGD Aldo langsung membuka semua tirai penyekat mencari putrinya.

Maya lebih memilih bertanya pada perawat dan perawat itu menunjuk sekat yang ada diujung. Aldo berlari dan melihat putrinya sedang tertidur serta seorang pria duduk disampingnya.

"Kamukan yang mencelakai anak saya?!" Aldo mencengkram kuat lengan anak remaja itu

"Do ! lepaskan ! ini rumah sakit !" Maya berusaha melerai

"Apa yang kamu lakukan pada anak saya?!"

"Ti-tidak ada om, bukan saya" jawab pelan anak itu

"Bohong! hubungi orangtuamu cepat!"

"Pak, maaf tapi bukan Abian pak, malah dia yang menolong Bella" kata guru yang memang menungui mereka disana

"Oh, ma-maaf nak, om terlalu cemas, maafkan om ya" ucap Aldo langsung menuju ranjang putrinya

"Bella, kenapa dia tidak terbangun?! dokter! dokter!" teriak Aldo diruang UGD itu

Maya sebenarnya panik tapi dia masih bisa mengontrolnya tidak seperti Aldo,

Seorang dokter berlari panik,

"Ada apa pak?"

"Anak saya dok, anak saya, tolong anak saya"

Dokter membawa Aldo dan Maya sedikit menjauh dari ranjang pasien,

"Anak bapak tidak apa, dia sedang tertidur saja"

"Apa dokter yakin?"

"Yakin pak, tidak ada luka berat"

"Tidak! tidak! anak saya harus diperiksa menyeluruh, harus dilakukan CT scan, dan MRI saya takut ada luka dikepalanya, lalu Xray juga takut ada tulang yang patah, kemudian - ah!"

Maya mencubit pinggang Aldo,

"Do, jangan seperti ini, malu !" bisik Maya

"Malu? anak kita sedang tidak sadarkan diri Maya!" ucap Aldo keras

"Dok, maafkan suami saya ya, dia memang suka panikan"

"Dok, lihatlah putri saya terbaring lemah seperti itu ! lakukan sesuatu dok!" kata Aldo tanpa melihat ke arah Bella

"Tapi sepertinya putri anda tidak selemah yang anda kira pak" dokter itu menunjuk ke arah Bella yang sudah terduduk sambil tertawa pada Abian

"Bella ! mana yang sakit?! beritahu papa!"

"Pa, Bella baik-baik saja pa"

"Jadi seperti ini pak, tadi ketika pelajaran olahraga Bella tidak sengaja terkenal bola sepak tepat dihidungnya, sehingga Bella mimisan dan pingsan sebentar, Abian ini yang pertama kali melihat dan menggendong Bella ke UKS dan menemaninya kemari" jelas guru tersebut

"Abian, terima kasih ya sudah menolong Bella, dan maaf kejadian tadi"

"Kejadian apa pa?"

"Kamu yakin tidak ada yang sakit?" karena malu Aldo memilih mengalihkan pembicaraan

"Tidak ada pa, Bella mau pulang sekarang"

Inheritance LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang