WINE

3.1K 252 80
                                    

Oh Sehun - Kim Jongin

Oh Sehun x Kim Jongin / Alternatif Universe / Romance / Drama / Mature / Yaoi / OS /

Cast: Top! Sehun. Bottom! Jongin. And other cast.

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for explisite scene. Mature content. Offensive Language. Hard Yaoi. Out of Carachter. No children allowed! Typo!

Summary: Love is like wine. To sip is fine, but to empty the bottle is a headache.

.
.
.






Jongin melonggarkan dasi yang terasa mencekik lehernya sebelum merebahkan tubuhnya ke atas sofa. Penampilannya terlihat sangat urakan di tambah dengan kantung mata yang menghitam serta alis mengernyit di iringi dengan helaan napas yang terdengar berat, ia terlihat tidak seperti biasanya.

Ia merogoh saku celana mengambil sebuah ponsel berwarna hitam. Iris coklatnya mencari sebuah nomor yang tersimpan di dalam ponselnya untuk meminta bantuan.

Cukup lama ia menunggu, hingga ia mendengar sapaan seseorang yang telah menjadi sahabatnya selama bertahun-tahun.

"Ada apa?"

"Cepat datang. Aku membutuhkan bantuanmu." Jongin mematikan ponselnya begitu saja, lalu memejamkan kedua matanya.


.
.
.



"Kau terlihat seperti mayat hidup Jongin. Kau tidak bercermin?" Sesosok pria bernama Chanyeol melangkah mendekat. "Kuharap masalah kali ini tidak menyangkut seorang wanita." Ia mendudukkan dirinya sembari melirik ke arah pemuda tan yang duduk di sampingnya.

Jongin membuka matanya perlahan, mata bulatnya melirik ke arah seorang pria yang telah membuatnya menunggu selama 45 menit. "Wanita Eropa sialan itu tidak sanggup untuk memenuhi permintaan yang telah kami sepakati sebelumnya. Ia memutuskan kontrak kerja lalu mengembalikan semua uangku." Jongin bangkit dari atas sofa, mengacak surai coklatnya asal dengan jemari. "Semua persediaan wine yang tersimpan di gudang sudah hampir habis, dan aku mendapat kabar jika stock wine di Paris hanya tersisa 1000 botol. Anak buahku tidak bisa menemukan Winery pengganti." Ia memijat pelipisnya. "Karena itu aku harus turun tangan kali ini."

"Tenangkan dirimu Jongin, aku akan membantumu mencari solusi." Ujar Chanyeol mencoba menghibur. "Lebih baik kau berkaca dan lihat seperti apa penampilanmu saat ini. Pemilik hotel bintang 5 sepertimu tidak cocok dengan penampilan berantakan seperti itu."

Jongin hanya menanggapi perkataan Chanyeol dengan berdecak kesal.

Cukup lama mereka berdiam dengan posisi masing-masing. Jongin menatap pemandangan dari balik jendela, mata bulatnya tak bergeming memperhatikan cuaca di luar yang terlihat tidak begitu bagus.

Sedangkan Chanyeol tenggelam dalam pikirannya, hingga seringai tipis menghiasi bibirnya. "Jongin.." Panggilnya.

Si pemuda tan menoleh, menatap Chanyeol dengan wajah malasnya. "Apa?"

"Kosongkan waktumu untuk 3 hari ke depan." Ujar Chanyeol sembari mendekatkan tubuhnya pada tubuh Jongin yang masih terduduk di sampingnya.

Jongin menaikan sebelah alisnya tidak mengerti. "Kenapa?"

Chanyeol menepuk bahu Jongin, menatap sepasang iris bulat coklat di hadapannya meyakinkan. "Aku tahu siapa orang yang bisa membantumu, dan aku akan menjemputmu pukul 7 pagi besok." Ujarnya santai melambaikan tangan seraya melangkah santai ke arah pintu.

SeKai's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang