SeKai's Love Story

Love vs Instinct - Part 2 (End)

Oh Sehun x Kim Jongin

Alpha! Sehun x Omega! Jongin / Omegavers / M / Smut / Romance / BL / Yaoi / 2S /

Cast: Top! Alpha Sehun.
Bottom! Omega Jongin. Lee Sooman. And other cast

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: BL story. Out of Carachter. Typo! Omegavers. ABO Universe. ABO Dynamics. Alpha Sehun! Omega Jongin! Contain lil' bit Rape. Fingering. Anal sex. Mating/In Heat. Jika ada beberapa part yang tidak berkenan, silahkan skip guys..

.
.
.

-Previous-

"Kukuku~ DIAMLAH! Sebentar lagi kau akan jadi milik ku!" Sooman berucap sembari menciumi sisi wajah Jongin, lalu tangan pria tua itu merogoh sesuatu dari kantung jas putih- ciri khas seorang profesor.

Sebuah jarum suntik.

Jongin terbelalak, ia menggigit tangan Sooman dengan kuat, namun pria tua itu masih tak mau melepaskan cengkraman tangannya di tubuh Jongin.

"Kau benar-benar liar ya! Tenang, sebentar lagi aku akan menjinakkan mu!" Sooman berucap, sedikit meringis nyeri saat gigitan Jongin di lengannya begitu kuat. "Rupanya kau begitu tidak sabaran hingga mengigitku duluan, heh?!"

"Sialan! Kau breng- akhh!" Jongin menjerit kecil saat lehernya tertusuk jarum suntik yang Sooman tancapkan persis ke lehernya. Hingga Jongin merasakan rasa pening yang luar biasa. Perlahan tubuh pemuda tan itu melemas. Mata bulatnya akhirnya tertutup.

Sooman menyeringai lebar.

Sebentar lagi dia akan memiliki Omega cantik. Omega yang akan mengandung dan melahirkan anak-anaknya.

_____________________

[Baek, mungkin aku akan terlambat. Kalau pukul setengah enam aku belum menemuimu, kau pergi saja duluan ke kafe. Aku ada urusan sebentar. Profesor Lee meminta bantuanku.]

Baekhyun membaca pesan Jongin berkali-kali. Waktu sudah menunjukkan pukul 17:55 namun ia masih berada di tempat parkir kampus mereka. Jongin belum datang juga, ditambah hari sudah sore. Firasatnya tidak enak, apalagi Jongin tadi bilang sedang membantu profesor itu.

"Ck!" Ia berdecak. Tidak ada gunanya menunggu sedangkan hatinya benar-benar resah.

Baekhyun berlari ke gedung sebelah. Dimana tim Rugbi sedang latihan. Ia akan meminta bantuan pada Chanyeol untuk mencari Jongin.

____________________

"YAKKKK!"

Chanyeol berteriak keras saat Sehun lagi-lagi tidak menangkap bola dengan benar. "Ada apa denganmu? Sedari tadi kau terus meleset saat melempar bola. Kau bahkan tidak menangkap bola dengan benar!"

"Aku off!" Sehun berucap singkat, berjalan ke tepi lapangan meminum air mineralnya.

"Kau ada masalah?" Chanyeol bertanya, memperhatikan sahabatnya yang hanya mengangkat bahunya acuh.

Sehun memasukan botol airnya ke dalam tasnya. Kemudian menjinjing tas itu, berniat untuk pergi dari sana. "Aku pulang duluan!" Ia menepuk pundak Chanyeol sekilas.

"Well, okay. Tapi ingat latihan besok kau harus lebih konsentrasi. Pertandingan kita hampir dekat."

"Hm."

Chanyeol menggelengkan kepalanya masih heran mendapatkan respon singkat yang Sehun berikan padanya. Walaupun mereka sudah bersahabat sejak lama.

Sehun tahu, ia tidak bisa latihan hari ini kalau pikirannya kacau. Ia terus saja teringat ekspresi Jongin yang terluka atas perkataannya waktu itu. Dan lagi Jongin benar-benar menghindarinya. Sekalipun mereka tidak sengaja bertemu di cafetaria kampus-pun Jongin buru-buru pergi dari tempat itu. Pemuda tan itu benar-benar tidak mau berpapasan dengannya. Rasanya menyebalkan! Ia ingin marah, tapi dia sadar kalau sikap Jongin yang seperti itu di sebabkan olehnya.