Raped By Demon King

3.1K 185 54
                                    

Oh Sehun x Kim Jongin

Demon! Sehun x Human! Jongin / Alternatif Universe / Mature / Smut / Horor / Fantasy / NC / BL / Yaoi / OS /

Cast: SeKai! Top! Sehun. Bottom! Jongin. And other cast.

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for Lime.  Mature content. Anal sex. Blow job. Disgusting. Offensive Language. Hard Yaoi. Out of Carachter. No children allowed!
Demon! Sehun. Human! Jongin. Content Rape scene!!!

Summary: Jongin tidak tahu jika liburannya ke Vila justru membuatnya tertimpa kesialan. Sial karena ditaksir oleh iblis.


.
.
.


Jongin terlalu bersemangat, sampai-sampai ia tak bisa tidur. Mata bulatnya tak kunjung terpejam, terus berkedip, berguling kekanan- kekiri, terus seperti itu hingga waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam.

Tengah malam, dan ia tak kunjung tidur. Padahal pagi-pagi sekali dirinya harus sudah siap.

Ini karena ia terlalu excited, pasalnya besok ia akan pergi berlibur bersama dengan teman-teman kampusnya menginap di villa di daerah Ulleungdo.
Daerah pedesaaan yang jauh dari hingar bingar ibu kota. Di kelilingi hutan yang masih 'perawan'.
Nantinya mereka akan menjelajahi pinggiran hutan, menikmati alam. Bisa dibilang tujuan mereka adalah untuk melakukan 'healing' setelah menghadapi ujian yang benar-benar menguras otak, tenaga serta hati.

Wisata alam seperti ini adalah hal yang paling Jongin dambakan sejak dulu. Jadi saat Baekhyun mengajaknya untuk ikut, ia tanpa pikir panjang langsung mengiyakan ajakan sahabatnya itu.

Mata bulatnya masih berkedip, ia sama sekali tak merasakan kantuk. Mencoba menutupi wajahnya dengan selimut agar bisa tertidur, justru ia merasa sesak. Bodoh memang.

"Hah.." Jongin menghela nafas, sudah minum susu coklat- pun ia masih tak merasa kantuk. Kan kata orang jika ingin tidur nyenyak, bisa meminum susu hangat terlebih dulu sebelum tidur. Namun nyatanya itu tak berefek sama sekali padanya.

Tak apa, yang penting dia sudah memasang alarm, pukul enam pagi. Ya, terlalu dini, tapi ia juga butuh bersiap-siap bukan? Mandi biar wangi lalu sarapan, mengecek barang-barang bawaannya lalu bersiap berangkat pukul tujuh pagi. Begitu rencananya.

Rencana yang matang sekali bukan?

Ya, manusia memang hanya bisa berencana, tapi Tuhan yang menentukan.

Karena..

"Akhhh! Aku terlambat!!!"

Jongin bangun dengan tergesa. Nyaris tersandung kakinya sendiri. Buru-buru ia masuk kedalam kamar mandi.
Jam alarm yang ia setel pukul enam pagi memang berbunyi nyaring memanggilnya- menyuruhnya untuk segera bangun. Tapi apa daya, Jongin yang masih memejamkan matanya- setengah mengantuk tanpa sadar mematikan alarmnya lalu kembali tidur.  Dan ia terbangun saat matahari sudah meninggi.
Waktu sudah menunjukan pukul tujuh lebih lima.

Ia terlambat, sangat-sangat terlambat. Karena pukul setengah delapan mereka harus sudah berkumpul di depan gerbang kampusnya.

Mana sempat mandi. Lebih baik gosok gigi dan cuci muka saja. Rambut kecoklatannya-pun masih berantakan, tak sempat disisir. Hanya di rapikan menggunakan tangan saja.

Waktu sarapan ia lupakan. Itu gampang, nanti dia bisa makan di dalam mobil. Mengecek barang-barang bawaannya untuk sesaat, Jongin bergegas menggendong tas ranselnya. Dengan buru-buru ia memakai sepatunya. Tak pakai kaus kaki, karena itu merepotkan. Ia bahkan tidak memakai sepatunya dengan benar. Ujung sepatu bagian belakangnya ia injak, ini salah satu kebiasaannya.

SeKai's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang