SeKai's Love Story

Insane

Sehun x Jongin x Yoo Tae Oh / AU / Romance? / Mature / NC 21 / Smutt / BL / Yaoi / PWP / OS /

Main pairing: Sehun - Jongin
Side pairing: Tae Yoo (Honeymoon Tavern/Udo inn) - Jongin

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Homo!
Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for Lime and explicit sex scene.  Mature content. Offensive Language. Anal sex. Fingering. Hard Yaoi. Out of Carachter. No children allowed! Porn without Plot! Dominant! Sehun. Submissive! Jongin.
Naughty! Jongin.

Jongin nya binal, nakal, murahan dll. Gak suka skip!
Disini Sehun aku bikin dia mengidap ASD ( Autism Spectrum Disorder) jadi yang gak suka juga skip. Cerita ini tidak bermaksud menyinggung siapapun. Ini hanya pure cerita dariku.

Summary: Jongin tak menyangka, justru kepuasan yang ia cari, ia dapatkan dari seseorang pengidap ASD.

.
.
.

"Ahhhh~ Hyung.."

Jongin mendesah panjang, wajahnya mendongak dengan ekspresi nikmat. Mata terpejam, bibir kemerahannya terbuka mendesah manja.
Jari-jarinya mencengkram sprei dengan kuat saat di belakang sana tunangannya terus bergerak mengentaknya tanpa jeda.

Pinggulnya diangkat ketas, hingga pantatnya semakin menungging. Pinggang rampingnya di cengkram kuat. Suara deru nafas tunangannya yang tersengal terdengar semakin jelas. Pinggul sang dominan terus bergerak, menghentak, menenggelamkan penisnya semakin dalam kedalam lubang analnya.

Bunyi basah serta bunyi perpaduan antara tumbukan dua tubuh semakin nyaring terdengar.

Tubuh keduanya basah akan keringat. Lubang anal Jongin yang basah karena precum milik tunangannya semakin memperlicin batang penis berurat itu untuk terus menusuk masuk. Semakin dalam hingga..

"AHHHN!!"

Menyentuh tepat pada prostatnya. Jongin mendesah keras. Ia tak perduli jika saat ini dirinya terlihat seperti pelacur yang menikamati lubangnya di obrak-abrik oleh penis besar.

"Ahhnn.. lagihh," Jongin berucap disela-sela desahannya, "Sentuh lagi, hyunghhh~" ia meminta manja pada tunangannya agar penis sang kekasih kembali menyentuh prostatnya didalam sana.

Jongin menoleh kebelakang, menatap sayu dengan wajah 'kotor' nya, membuat Yoo Tae Oh, tunangannya menggeram rendah. Pinggulnya semakin bergerak cepat, menusuk semakin dalam, menekan prostat Jongin, sesuai dengan permintaan pemuda tan itu.

"Shhhh- AKHHHH!" Jongin kembali mendesah keras.

Hal ini berefek pada otot-otot anal Jongin yang berkontraksi hebat. Saat prostatnya yang sensitif terkenai oleh kepala penis, otot-otot analnya reflek berkedut hebat, mencengkram batang penis Tae Oh. Penisnya seperti di hisap  kuat oleh anal Jongin, seperti diremas seakan Jongin begitu tak sabaran untuk memeras sari-sari sperma miliknya.

Inilah yang ia tunggu-tunggu. Yang selalu Yoo Tae Oh dambakan setiap kali bercinta dengan tunangannya. Sebuah kenikmatan yang luar biasa. Sensasi dimana penisnya di hisap, diremas kuat, seolah-olah tak mengijinkannya untuk meninggalkan lubang basah, rapat dan hangat itu.

Jika sudah seperti ini, ia tak bisa menahannya lagi. Yoo Tae Oh bisa merasakan sebentar lagi ia akan mencapai klimaksnya.

Dan benar saja, tiga kali tusukan dalam, anal Jongin yang menghisap penisnya dengan begitu kuat membuatnya tak tahan. Ia tak bisa bertahan lebih lama lagi.

"Argh!!"

Yoo Tae Oh mendesah dengan suara beratnya. Matanya terpejam nikmat dengan rahang yang mengeras saat ia mencapai klimaksnya.
Jongin yang tadinya mendesah menikmati tusukan penis dari tunangannya terdiam.