In The Gym 3

2.1K 115 23
                                    

Sehun - Jongin / Alternatif Universe / M / Mature / R18 / Romance? / Fluffy / Smut / Yaoi / OS /

Sequel 'In The Gym'.

.
.
.

"Kau tidak perlu melakukan itu." Jongin berucap, menatap Yun Sungbin- pria berbadan super besar, penuh otot kekar yang sedang mengelap alat chest press mechine yang akan Jongin gunakan. Berhubung alat itu sempat di pakai oleh orang lain, dan mungkin saja keringat orang itu masih menempel di alat fitness itu, Sungbin dengan sangat senang hati mau membersihkannya. Padahal dia pemilik tempat gym ini. Kan' Jongin jadi tidak enak hati.

"Tidak masalah. Karena kau anggota VVIP, ini termasuk pelayanan spesialku." Sungbin berucap. Dia masih saja menggosok sandaran tempat duduk alat untuk melatih otot dada itu.

Karena dia tahu, Jongin sangat suka menggunakan Chest press machine itu. Benda ini merupakan alat gym yang dikhususkan untuk melatih otot dada. Untuk menggunakannya, kau dapat menyesuaikan tempat dudukannya dan mengatur tumpukan plate beban terlebih dahulu.
Setelah itu, duduk dan letakan kaki di atas tanah dengan jarak selebar bahu di antara kaki. Pegang handle dan mulailah mendorongnya ke depan lurus sejajar dengan dada.

"Nah, sudah bersih. Kau bisa memakainya sekarang Jongin-ssi." Sungbin berucap. Selain pemilik tempat gym, dia juga berprofesi sebagai atlet pebalap skeleton. Dia bahkan pernah memenangkan medali emas dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang.

"Terimakasih.." Jongin berucap sembari tersenyum. Dia jadi semakin tak enak hati saat Sungbin sampai melakukan hal seperti ini. Padahal sudah ada orang yang khusus membersihkan alat-alat fitness disini. Tapi setiap kali dirinya datang ke tempat gym ini, Sungbin selalu memperlakukannya sedikit berlebihan.

Memang sih dia anggota VVIP, tapi tidak dilayani oleh si pemilik gym itu sendiri juga' kan?

Jongin mendudukkan dirinya di Chest press machine. Dia sudah mengatur beban yang akan ia dorong. Jongin sudah melakukan pemanasan tadi. Lalu dia menarik nafasnya kemudian mendorong peganga handle dan mulai mendorongnya ke depan lurus sejajar dengan dadanya.

Sungbin masih disana, tak beranjak sedikitpun dari awal dia berdiri di samping chest press mechine yang Jongin gunakan. Dia menatap Jongin dengan pandangan berbinar saat Jongin melakukan gerakan mendorong handle dengan elegan. Membuat otot-otot dada sang tan semakin nampak terbentuk dengan indah.

Jongin bahkan bisa mendengar Sungbin menggumamkan kata 'Woah' kecil, mengagumi dirinya. Memang sih, Jongin akui, bagian tubuhnya memang terpahat sempurna. Apalagi bagian dadanya yang bidang tapi tidak yang bidang berlebihan. Dalam artian dadanya bidang dalam porsi pas. Memang sedikit montok karena otot-otot yang terbentuk di dadanya itu. Karena itulah Jongin suka sekali memakai baju atau kemeja yang bisa memperlihatkan dadanya. Seringkali juga dia tak mengancingkan kemejanya dengan benar. Karena apa? Tentunya ingin memperlihatkan dadanya, pamer.

Oh, karena hal ini juga dia mendapatkan protes dari seseorang. Seseorang yang sekarang sudah jadi kekasihnya. Seme-nya. Okay, kali ini dia memang mengakui jika Sehun adalah seme-nya. Seorang dominan yang berhasil ia miliki. Walaupun awalnya Jongin tak rela jika dirinya harus berada di posisi bawah. Tapi lama kelamaan dia mulai menikamatinya. Tak ada salahnya jadi seorang uke, submisif, bottom, boti? Atau apalah sebutannya!

Intinya Jongin menikamati hubungan mereka. Dia bahkan sekarang sudah sangat nyaman dan terbiasa.

"Huhhh.." Jongin menghembuskan nafasnya lalu kembali menarik nafas, mendorong handle sejajar dengan dadanya. Begitu terus ia lakukan hingga beberapa sesi.

Tentunya Sungbin masih berdiri di tempatnya. Menatap Jongin dengan berbinar. Seperti pejantan yang sedang melihat betina incarannya. Tapi dia tidak tahu saja jika betina yang dia incar sudah memiliki seorang pejantan tangguh.

SeKai's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang