SeKai's Love Story

Honey Trap

Oh Sehun x Kim Jongin

Mafia! Sehun - Collage! Jongin / Romance / Alternatif  Universe / Mature / NC 21 / Smut / BL / Yaoi / OS /

Cast: SeKai. Top! Sehun. Bottom! Jongin. And other cast.

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for Lime and explicit sex scene.  Mature content. Anal sex. Fingering. Sex toys. Offensive Language. Hard Yaoi. Out of Carachter. No children allowed! Typo! Mafia! Sehun. College! Jongin. Rape!

Summary:
Padahal Jongin hanya iseng-iseng memalak seorang pengantar pizza karena uang jajan yang di berikan oleh ibunya tidak cukup. Namun justru dia berurusan dengan seseorang yang tak terduga.

.
.
.

Tok!

Tok!

Tubuh tingginya berbalut seragam khas karyawan salah satu restauran pizza siap antar, dia juga memakai topi khas berwarna merah. Pria itu mengetuk salah satu pintu apartemen sederhana.

"SIAPA?!"

Suara teriakan pria terdengar dari dalam apartemen.

"Pizza."

Si pria tinggi yang memakai seragam karyawan berucap datar.

Pintu terbuka. Seseorang memunculkan dirinya dari balik pintu. Pria tambun dengan penampilan kusut menyerahkan dua lembar uang sebagai bayaran atas pizza yang sudah ia pesan. Baru saja pria itu akan meraih kotak pizza-nya, tapi tiba-tiba si pria tinggi pengantar pizza itu dengan cepat memukul perutnya dengan sangat keras. Hingga ia terbatuk hebat.

"Akhhh! UHUK! Ugh! Brengsek-"

BUGH!

Satu tendangan keras mendarat di dada si pria gemuk. Dia terjatuh, tersungkur di atas lantai dingin apartemen kecilnya yang sudah usang.
Belum sempat bangkit, si pria pengantar pizza tadi dengan cepat mencekik lehernya dengan kuat.

"Akh- uhuk- le- pash!" Si pria bertubuh gemuk itu terbatuk, nafasnya sesak, wajahnya membiru. Ia bisa mati karena tidak bisa bernafas.

Si pria tinggi pengantar pizza masih mencekik lehernya dengan kuat, tanpa menunjukan ekspresi apapun. Wajah itu begitu dingin.

"Si- apa- akh! Kau!" Dengan kesusahan si pria gemuk itu bertanya.

Pria tinggi pengantar pizza menyeringai, dia melepas topinya menggunakan tangannya yang bebas. Hingga wajah tanpa ekspresi itu terlihat dengan jelas.

Si pria bertubuh gemuk melotot horor. Tubuhnya bergetar hebat saat melihat wajah itu. "Ka- kau! akh!"

Lagi pria tinggi itu menunjukkan seringaian-nya. Kali ini lebih kejam, pria itu mencekiknya semakin kuat hingga tubuh pria gemuk itu mengejang, nyaris mati karena tidak bisa bernafas.

"Jangan pernah berurusan dengan ku, atau aku akan mengirim-mu ke neraka!" Si pria tinggi berucap dengan nada dalamnya. Begitu datar tanpa ekspresi bahkan disaat ia akan menghabisi orang seperti saat ini. Wajah itu benar-benar tanpa ekspresi. "Penghianat seperti mu lebih pantas mati."

Cekikan itu semakin kuat. Hingga bunyi 'krek' terdengar mengerikan. Dia mematahkan leher si pria hanya dengan tangan kosong. Mematahkan tulang leher itu tanpa belas kasihan.

"AKHH!" Si pria gemuk itu berteriak keras. Setelahnya tubuhnya menggelepar lalu terdiam kaku tak bergerak. Pria itu sudah mati dengan mata melotot, nyaris terbalik, dengan kulit memucat.