SeKai's Love Story

Alien Egg - 2 (End)

Oh Sehun x Kim Jongin

Alien Sehun x Human Jongin / AU / Mature / Sci-Fi / BL / Yaoi / NC 21 / PWP / Two shot / Rape /

Top! Sehun. Alien! Sehun.
Bottom! Jongin. Human! Jongin.

Summary: Kim Jongin, pemuda yang tidak beruntung, merasa hidupnya tak adil. Selalu berakhir di lecehkan. Merasa frustasi, Jongin menghabiskan waktunya di kedai sake yang berujung dengan one night stand dengan pria bernama Sehun. "You have to bear my child." HunKai. Hard Lemon? Tentacles. Mpreg. Warning Inside.

Warning: This's Boys Love story. Man x Man.
Mature content. Explicit sex scene. Hard Yaoi. Offensive language. PWP. Porn without Plot! Disgusting. Anal sex. Rape. Tentakel Monster. OOC, Disgusting Words, Disgusting Theme, Lemon, Mpreg.
Don't like, don't read. Just free to leave this story!

Note: Fanfiksi ini bertema Boys Love dan Yaoi, yang menampilkan cerita tentang hubungan antara pria dengan pria. Out Of Characters. Rate M for Mature and Sexual Content!
I've warned you..

❌ No children allowed!!!! ❌

Remake from "On Night Change" by Fuuyuto Yuuki, dengan banyak revisi.

-Previous-

"Sehun, Oh Sehun. Panggil aku Sehun! Aku akan mengantarmu pulang." Pria bernama Sehun itu terus menarik Jongin.

-Alien Egg-

"Sehun, Oh Sehun. Panggil aku Sehun! Aku akan mengantarmu pulang." Pria bernama Sehun itu terus menarik Jongin.

Mereka berjalan beriringan. Jongin masih bergumam tak jelas sepanjang perjalanan karena mabuk. Jongin bisa melihat apartemen kecilnya, itu artinya mereka akan segera sampai.

"Ngg? Tunggu dulu!" Jongin berhenti berjalan. Dia tidak bisa berdiri dengan posisi yang benar, membuat Sehun harus merengkuh pinggang Jongin.

"Ada apa? Kita sudah hampir sampai di apartment mu. Ayo!"

"Aku belum memberitahukan dimana aku tinggal kan? Kenapa kau tahu rumahku?"

Sehun diam. Dia tak menjawab pertanyaan Jongin. Dia justru menggendong tubuh Jongin ala bridal style, berjalan cepat menuju apartemen Jongin yang sudah dekat.

"Kenapa diam? Hikk! Ayoooo jawab.. Hunhun!!!" Jongin semakin meracau tak jelas. Dia bahkan memanggil nama Sehun dengan Hunhun.

"Namaku Sehun, bukan Hunhun!" Sehun sedikit tersenyum geli saat mendengar panggilan konyol yang Jongin berikan. Suara cegukan Jongin juga terdengar lucu.

"Ng? Bihun?"

"Terserah!"

"Bihun, terimakasih.. hik! Sudah mengantarku hikk! Pulang~ hikk!"

Cklek!

Pintu apartemen kecil Jongin terbuka. Membawa Jongin dan Sehun dalam lindungan atapnya. Apartemen kecil itu terlihat rapi dengan sedikit perabotan. Hanya ada satu ruang saja disini, ruang serbaguna dan juga satu kamar mandi. Terlihat sederhana sangat sederhana malah. Berbanding jauh dari rumah miliknya. Namun, tempat ini cukup nyaman di tinggali.

Sehun membaringkan Jongin diatas single bed nya. Jongin segera terpejam karena lelah. Hal-hal yang baru saja ia alami membuatnya lelah. Lelah jiwa dan raga. Baru saja Jongin akan kehilangan kesadaran sepenuhnya sebelum ia menyadari ada benda lembut membentur bibirnya.

Jongin segera tersadar. Ia terkejut. Pria bernama Hunhun atau Bihun ini sekarang sedang berada diatasnya dan melumat bibirnya dalam.

Jongin berusaha berontak. "Mmh! Nngh..."