SeKai's Love Story

Affair

Pairing : Sehun x Jongin slight Ravi x Jongin

Rated : M (for save)

Genre : Drama, Hurt/comfort, Marriage Life

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for Lime and explicit sex scene.  Mature content. Offensive Language. Hard Yaoi. Out of Carachter. No children allowed! Typo! Contain Love affair!

Summary:
Penghianatan, perselingkuhan, dan pengorbanan. Apa yang akan kau lakukan jika melihat pasanganmu tertangkap basah sedang tidur dengan laki-laki lain?

___________________

Ravi menghisap rokoknya sembari memperhatikan layar ponselnya. Ia menghembuskan asap rokok itu melewati hidung dan juga mulutnya, asap menyebar keseluruhan kamar. Karena itulah ia membuka pintu balkon kamarnya.

Ia duduk di atas ranjangnya, hanya bertelanjang dada memperlihatkan bentuk tubuh atletisnya yang di penuhi dengan tato. Sedangkan bagian bawahnya, ia masih mengenakan celana jeans-nya. Sekali lagi ia menghisap rokoknya dalam-dalam, lalu menghembuskan-nya pelan.

Ia menoleh saat pintu kamar mandi terbuka.

"Apa yang kau pakai?" Ravi bertanya pada seseorang yang baru keluar dari kamar mandi.

"Ini?" Si pemuda berucap, memperhatikan penampilannya sendiri. "Aku memakai kemeja milik kekasihku.." Jongin tersenyum manis. Tubuh indahnya hanya terbalut kemeja putih tipis yang sedikit agak kebesaran untuknya, membuat paha karamel itu terpampang sempurna.

"Itu kemeja ku." Ravi berucap singkat.

"Tentu saja ini kemejamu.." Jongin berjalan mendekati Ravi. Menyentuh pundak telanjang itu, lalu mendudukkan dirinya di pangkuan si pria bertato. "Kau kan kekasihku.." si tan cantik tersenyum manis. Mata bulatnya berbinar menatap wajah tampan dengan alis eyebrow cuts itu, mengelus rahang si pria menggunakan jari lentiknya.

"Benarkah aku kekasihmu?" Ravi bertanya, sembari menghisap rokoknya.

Jongin diam, ia justru mengarahkan tangan Ravi yang memegang rokok ke arahnya. Ia ikut menghisap rokok itu dalam satu hisapan kuat, membuat pipi tan itu mencekung dalam. Ia menghembuskan asap rokoknya tepat ke arah wajah si pria, lalu bibir penuh kemerahan itu tersenyum nakal.

Ravi terkekeh, tangan besarnya meraba paha Jongin yang terbuka. Merasakan kulit tan halus itu di telapak tangannya yang sedikit kasar. Ia membuang batang rokoknya ke asbak yang terletak di atas nakas samping ranjang. Meraih tengkuk Jongin lalu mencium bibir gemuk itu dengan penuh nafsu.

Menyesap rasa pahit dari nikotin, saling melilitkan lidah mereka hingga liur menetes ke sudut bibir Jongin. Ravi meraup bibir Jongin dengan rakus. Membuka tutup bibirnya, melumat bibir Jongin lalu menghisapnya kuat.

"Nghh.. mmphh.." menghasilkan lenguhan manja tertahan dari si tan manis. Tubuh langsing itu menggeliat resah saat tangan besar Ravi meremas pinggangnya dengan kuat. "Eummhh.."

Ravi menghisap kuat bibir bawah Jongin sebelum ia melepaskan ciuman itu. Nafas Jongin terengah, wajah cantiknya memerah.

Tangan besarnya menelusup masuk ke celah kemeja yang Jongin kenakan, membelai ringan dada itu. Dengan jemarinya, Ravi memilin nipple kemerahan Jongin yang begitu menggoda. Ia begitu tak sabar untuk segera menggigitnya, membawanya ke dalam mulut basahnya.

"Ah..." Desahan manis itu membuat libidonya naik, dengan beringas Ravi kembali meraup bibir mungil sosok cantik yang ada di pangkuannya. Berkali-kali mengerang karena sosok itu begitu menggoda untuk terus ia jamah.