Everything Is Fated

1.8K 125 44
                                    

Oh Sehun - Kim Jongin

Sehun x Jongin / Romance / Drama / Alternatif Universe / Joseon AU / Mature / NC / Yaoi / OS /

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for Mature! No child allowed! R18!
Offensive Language. Hard Yaoi. Out of Carachter. Typo. Tragedy! Death chara in past!
Top! Sehun. Always Bottom! Jongin.
Setting di era Joseon!

Summary: Someone said, A man has way of life. It’s strong but fragile.
Everything’s fated...


.
.
.



"Yang Mulia.."

Jenderal Oh bersimpuh, menundukkan kepalanya, memberi hormat pada seseorang yang duduk tegap di singgasananya. Seseorang yang ia panggil 'Yang Mulia' adalah pemimpin tertinggi di negara itu. Sang Raja.

"Yang Mulai memanggil saya?" Jenderal Oh masih menunduk, tak berani mengangkat kepalanya sebelum sang raja memerintahnya.

"Ya." Suara dalam itu terdengar dari celah bibir sang raja. "Bangunlah."

Mendengar perintah itu, Jenderal Oh mengangkat kepalanya. Berdiri tegap menatap sang raja yang juga sedang menatapnya. Baju zirah yang melindungi tubuh tegapnya terlihat gagah. Sorot mata tajam membuat aura sang jenderal semakin terlihat dingin.

Tak heran jika ia dijuluki sebagai Jenderal 'si tangan besi', Oh Sehun. Ia memiliki kontrol yang ketat, keras dan otokratis.

Oh Sehun dilahirkan pada 12 April 1545 di Geoncheon-dong, Seoul sebagai anak satu-satunya. Keluarganya merupakan keluarga bangsawan, namun ketika ia lahir keluarganya sudah lama tidak mengikuti politik dan bisa dibilang tidak berpengaruh. Ayahnya membesarkannya dengan penuh kasih sayang disertai dengan disiplin.

Oh Sehun menghabiskan sebagian besar masa mudanya di Geoncheon-dong. Ia gemar bermain perang-perangan dengan temannya dengan berperan sebagai komandan dan membuat busur dan anak panah sendiri. Sebagai anak bangsawan, dia juga mempelajari aksara Cina dan sastra klasik.

Ketika Oh Sehun berusia dua puluhan, ia mulai belajar di akademi militer selama kurang lebih 7 tahun. Di sana ia belajar cara memanah, menunggang kuda, dan ilmu bela diri lainnya. Dia kemudian mengikuti Ujian Militer Nasional Kwago untuk menjadi perwira pada usia 28 tahun. Ia ditempatkan di perbatasan utara Korea, di mana tentara korea sering bertempur dengan suku Jurchen.

Karier militer awal Oh Sehun berlangsung dengan baik. Ia berhasil menangkap salah satu pemimpin suku Jurchen. Dan dari sanalah karirnya terus naik hingga ia dijadikan panglima perang oleh sang raja.

"Kali ini aku akan memberimu satu tugas penting." Sang raja, Jung Yunho berucap dengan nada tenangnya. Seperti biasa ia terlihat tenang namun juga tegas, berwibawa disaat bersamaan.

"Saya siap menerima tugas dari Yang Mulai." Oh Sehun berucap, dia memberikan gestur dengan tangan yang mengepal di dada.

"Aku ingin kau mengawal pangeran Jongin pergi ke kerajaan Buyeo." Sang raja sedikit menjeda ucapannya. Hanya sejenak hingga ia kembali berucap, "Pernikahannya dengan putra mahkota Buyeo akan segera di lakukan setelah upacara Yeonggo di bulan Desember nanti."

Sehun terdiam mendengar penuturan sang raja. Untuk sejenak mata yang selalu menatap tajam itu terbelalak.

"Jadi aku ingin kau mengantar putra kedua ku dengan selamat sampai di Buyeo."

Sehun menarik nafas dalam-dalam lalu menghembusnya. Setelah itu ia membuka celah bibirnya dan berucap dengan tegas seperti biasanya. "Baik Yang Mulai. Perintahmu adalah tanggung jawabku."

SeKai's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang