Stay at Home

5.9K 303 23
                                    

Stay at Home

Oh Sehun - Kim Jongin / AU / T / Family / BL / M-Preg/
And other cast.

Typo is my style. This is Boys Love story. Yaoi. Man x Man. Etc, etc. Please be careful.
Don't like, Don't read. Just leave this story.

Sehun seorang CEO muda, harus bekerja dari rumah. Bukan karena dia mager, tapi situasi dan kondisi lah yang mengharuskannya bekerja dari rumah.
Keadaan saat ini sangat lah genting, tidak hanya di Korea melainkan di seluruh dunia.
Wabah yang menjangkit hampir seluruh dunia ini sedang merajalela.
Mengharuskannya bekerja dirumah.

Melakukan social distance salah satu usaha yang di lancarkan pemerintah untuk memutus rantai penularan virus tersebut.
Dan disinilah Sehun berada. Di ruang kerjanya, fokusnya ke layar laptop miliknya.
Menampilkan beberapa wajah kolega bisnisnya melalui skype.

Meeting. Hal yang sangat penting baginya. Dengan wajah serius Sehun berbicara dengan mitra kerjanya melalui layar laptop nya.
Hanya menggunakan kemeja biru dongker dan kaca mata baca yang menghiasi wajah super tampannya.
Matanya yang tajam dan garis tegas pada rahangnya membuat Presdir muda ini berkali-kali lipat lebih tampan.

Well, rekan bisnis Sehun tidak tau saja kalau dia hanya memakai kolor dibawah meja sana.
Toh, yang terlihat kan hanya wajah dan bagian atas badannya saja kan? Karena posisi Sehun saat ini sedang duduk di kursi kerjanya.

Terlalu serius hingga alis lebatnya menukik tajam, tidak sadar kalau pintu kerjanya sedikit terbuka.

Duk!

Duk!

Duk!

"Baiklah, rapat ini ha-" pembicaraan Sehun terhenti saat mendengar suara Duk Duk Duk dari arah pintu ruang kerjanya.

Menengok dan Sehun melihat putra keduanya sedang mencoba memasuki ruang kerjanya di bantu dengan baby Walker.
Di belakangnya ada Bibi Song, pengasuh si kecil Taeoh, putra keduanya.

Duk!

Duk!

"Papapapapa!"

Taeoh mulai protes, karena dirinya tidak bisa masuk ke sana untuk menemui sang Papa, karena terhalang besarnya baby Walker yang di tumpangi Taeoh.

Pintu ruangan yang hanya terbuka sedikit semakin menyulitkan si kecil, ditambah bibi Song juga tidak mau lancang membukakan pintu untuk Tuan Mudanya kalau Tuan Besar sendiri tidak menyuruhnya.

Sehun tersenyum tipis, beranjak dari kursi kerjanya, tanpa ingat kalau dirinya hanya memakai celana boxer saja.

'Pefttt!'

Sontak hal itu membuat rekan kerja Sehun hampir tertawa terbahak, kalau saja mereka tidak ingat betapa menyeramkan nya CEO mereka kalau sedang marah.

Menghampiri Taeoh dan menggendongnya, Sehun menyapa si kecil, "Hey, Jagoan! Kenapa hmm?"

"Dadadapapapa"

Si kecil Taeoh menyahuti pertanyaan sang Papa.
Sehun mengernyit, dia sebenarnya tidak mengerti bahasa alien nya Taeoh.
Jadi Sehun menanggapi seadanya saja.

"Baiklah, Papa sedang bekerja sekarang"

"Tutututu! Dadadapapapa!"

Semakin tidak mengertilah Sehun!

"Apa?"

"Dududu!" Taeoh menjawab sembari jari mungilnya menunjuk kearah kursi kerja Sehun.

Oh, Sehun mengerti, sepertinya si kecil ingin bermain bersamanya. Kalaupun Sehun mengindahkan rengekan Taeoh pasti bayi kecilnya ini akan menangis.
Dan tangisan Taeoh itu hal yang paling ia hindari.

SeKai's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang