Shinner

3.4K 211 69
                                    

Oh Sehun - Kim Jongin

Sehun x Jongin / Alternatif Universe / Married Life / Romance? / Mature / NC 21 / Smut / BL / Yaoi / OS /

Main cast: Sehun x Jongin slight Sehun x Sejeong ( one side love)

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for Lime and explicit sex scene. Mature content. Anal sex. Offensive Language. Hard Yaoi. Out of Carachter. No children allowed! Typo! Bottom! Jongin. Sexsual Pervesion. Menampilkan hubungan NTR!

Summary: Semua manusia adalah seorang pendosa.

.
.
.



'Aku pulang lusa bersama dengan temanku. Siapkan kamar tamu untuknya.'

Sejeong membaca pesan dari suaminya. Hatinya berbunga saat mengetahui jika pria yang menikahinya setengah tahun yang lalu lusa akan pulang. Setelah dua bulan tak bertemu karena suaminya, Oh Sehun harus mengurus cabang perusahaan di Kanada.

'Baik.'

Dengan cepat Sejeong membalas pesan itu. Senyum tipis tak lepas dari bibirnya.

Ding!

Satu pesan balasan dari Sehun yang cukup membuat Sejeong sedikit heran. Karena biasanya Sehun tak banyak mengirim pesan padanya. Hanya jika ada sesuatu yang penting, pria itu akan menghubunginya.

'Pastikan kamar tamunya dibersihkan. Ganti seprainya dan juga siapakan alat mandi.'

Jarinya baru saja akan mengetik pesan balasan, namun pesan baru kembali masuk dengan cepat seperti kilat cahaya.

'Beri pewangi ruangan. Dia suka wangi manis, pastikan itu. Jangan sampai lupa.'

Sejeong mengernyit. Tumben sekali Sehun bersikap seperti ini. Begitu teliti, toh biasanya dia acuh dengan hal seperti ini. Suaminya itu bukan tipe orang yang harus menuntut hal-hal sepele haruslah sempurna atau yang semacamnya.

'Baik, aku akan menyiapkannya.'

Dia membalas pesan sang suami, tentu hatinya yang begitu membuncah bahagia karena kepulangan suaminya, jadi dia mengacuhkan sikap Sehun yang sedikit aneh itu. Mungkin karena yang akan menginap di mansion mereka adalah sahabat Sehun, jadi pria itu ingin menyambut sahabatnya dengan baik. Begitulah pikirnya.

'Aku senang kau akhirnya pulang. Aku sudah sangat merindukanmu..'

Pesan dikirim.

Sejeong menunggu pesan balasan, namun tak kunjung pesan balasan datang. Masih ia punya tunggu, pun waktu sudah berlalu sepuluh menit sejak ia mengirimkan pesan itu pada suaminya, tapi tak ada pesan balasan juga.

Sejeong menghela nafas panjang, mwaruh ponselnya di atas nakas dengan ranjang dengan ekspresi kecewa. Ia sudah biasa mendapatkan perlakuan dingin seperti ini dari Sehun.
Wajar, karena mungkin mereka baru menikah kurang lebih enam bulan. Pun, pernikahan mereka ada karena perjodohan.

Sehun yang dingin, kaku dan acuh. Jangankan mengucapakan kata sayang, pria itu bahkan tak pernah mengucapkan kata-kata manis padanya. Kadang dia iri dengan teman-temannya yang memiliki suami yang romantis. Tapi ia selalu menutupinya dengan senyuman jika dihadapan banyak orang.

Orang-orang diluaran sana hanya tahu jika ia beruntung bisa menikahi seorang Oh Sehun. Tampan, mapan, dan nyaris sempurna. Dicintai, diperlakukan lembut bak seorang ratu. Tapi itu yang orang lain lihat. Kenyataannya jauh dari apa yang mereka pikirkan.

Sejeong menyingkirkan pikiran kalutnya, dia beranjak keluar dari kamar. Berjalan menuruni anak tangga, kearah dapur. Disana ia bisa melihat bibi Hong. Wanita paruh baya yang mengurus semua urusan rumah.

SeKai's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang