SeKai's Love Story

BB (Bau Bucin)

Oh Sehun - Kim Jongin
Romance/Drama
Fluffy

_________________________

Chanyeol membuka pintu ruangan sang atasan, namun alisnya mengernyit saat ia melihat kursi kebesaran milik sang CEO kosong. Ruangan mewah itu nampak sunyi. Chanyeol bertanya-tanya kemana pria itu?

Ia kembali menutup pintu ruangan. Melirik kearah meja resepsionis berada. Wanita cantik dengan senyum tipis menyapanya.

"Selamat pagi.." Bae Jin Young sang resepsionis yang sudah Chanyeol kenal sejak lama karena wanita itu bekerja di tempat ini sejak perusahaan ini berdiri. Teman seperjuangannya saat di sekolah menengah atas dulu.

"Pagi," Chanyeol membalas singkat. Lengannya ia sandarkan di atas meja resepsionis, lalu ia menatap ruangan sang CEO yang tertutup rapat sembari bertanya, "Kemana dia?"

"CEO Oh?"

Chanyeol mendengus geli mendengar pertanyaan retoris itu. "Siapa lagi memangnya yang menempati ruangan mewah itu jika bukan dia?"

Jin Young terkekeh kecil mendengar perkataan Chanyeol barusan. "Mr. Oh ketempat biasanya."

Mendengar perkataan itu Chanyeol mengernyit dalam. "Sepagi ini?" Matanya melotot, membuat mata bulat itu semakin menonjol nyaris keluar. Jin Young mengangguk membenarkan perkataannya. Dia berdecak kesal. "Ada rapat pagi ini, tapi dia justru lebih memilih menggoda karyawan-nya ketimbang mengurus rapatnya?!"

Jin Young hanya tersenyum kaku lalu mengendikkan bahunya. Jelas dia tak berani berkomentar banyak tentang kelakuan atasannya. Dia disini hanya untuk bekerja, bukan untuk banyak bicara.

"Ish!" Chanyeol kesal. Dia mengacak rambutnya yang sudah ia sisir rapi. Sengaja ingin tampil tampan super klimis di saat rapat nanti. Tentunya tak mau kalah tampan dengan sang atasan. Tapi apa boleh buat, bos-nya itu pagi-pagi sekali sudah membuatnya darah tinggi dan emosi. Alhasil rambut yang sudah rapi kini jadi mencuat sana-sini. "Dia itu benar-benar!"

Chanyeol berlalu pergi tentunya di sertai dengan umpatan yang mengiringi langkah kaki. Jin Young menatap kepergian pria itu dengan bahu yang kembali terangkat, mengendik.

.
.
.

Chanyeol berjalan kearah ruang kerja para staff karyawan berada. Dan di sanalah orang yang ia cari sedari tadi berada. Berdiri, pinggulnya bersandar pada meja salah satu staff karyawan dengan kedua lengan bersedekap dada. Nampak menatap lekat pemuda tan yang sibuk menatap layar komputernya. Terlihat acuh dengan keberadaan sang atasan.

"Kau sudah sarapan, Jongin?"

Samar Chanyeol bisa mendengar suara bos-nya, Oh Sehun yang berucap pada staff karyawan bernama Kim Jongin.

Jongin, pemuda tan berumur dua puluh sembilan tahun mengangguk singkat menjawab pertanyaan dari atasannya. Terlihat acuh, dan sikapnya cukup terbilang berani untuk seorang karyawan yang berhadapan langsung dengan atasannya.

"Sudah ya?" Oh Sehun nampak kecewa melihat sang tan mengangguk singkat. Padahal niatannya pagi-pagi kesini untuk mengajak Jongin sarapan bersama. "Tapi jika hanya minum kopi sambil menemaniku mengobrol sebentar bisa' kan?"

Mata bulat Jongin yang menatap layar komputer melirik kearah dimana Sehun berdiri. Lalu sang tan berkata, "Anda tidak punya kesibukan memangnya?"

Hening.

Seluruh karyawan yang mulai sibuk bekerja tiba-tiba menghentikan kegiatan mereka saat mencuri dengar pembicaraan antara kolega mereka dengan sang atasan. Bahkan Chanyeol yang langkahnya semakin dekat sempat berhenti sejenak mendengar penuturan san tan barusan.