SeKai's Love Story

Alien Egg - 1

Oh Sehun x Kim Jongin

Alien Sehun x Human Jongin / AU / Mature / Sci-Fi / BL / Yaoi / NC 21 / PWP / Two shot / Rape /

Top! Sehun. Alien! Sehun.
Bottom! Jongin. Human! Jongin.

Summary: Kim Jongin, pemuda yang tidak beruntung, merasa hidupnya tak adil. Selalu berakhir di lecehkan. Merasa frustasi, Jongin menghabiskan waktunya di kedai sake yang berujung dengan one night stand dengan pria bernama Sehun. "You have to bear my child." HunKai. Hard Lemon? Tentacles. Mpreg. Warning Inside.

Warning: This's Boys Love story. Man x Man.
Mature content. Explicit sex scene. Hard Yaoi. Offensive language. PWP. Porn without Plot! Disgusting. Anal sex. Rape. Tentakel Monster. OOC, Disgusting Words, Disgusting Theme, Lemon, Mpreg.
Don't like, don't read. Just free to leave this story!

Note: Fanfiksi ini bertema Boys Love dan Yaoi, yang menampilkan cerita tentang hubungan antara pria dengan pria. Out Of Characters. Rate M for Mature and Sexual Content!
I've warned you..

❌ No children allowed!!!! ❌

Remake from "On Night Change" by Fuuyuto Yuuki, dengan adanya banyak perubahan.

...

"Lepas!"

Jongin mencoba menghentakan tangan pria brengsek ini yang masih saja mencekal pergelangan tangannya. "Kubilang lepas!" Mata bulatnya menatap tajam pria tinggi berwajah menyebalkan -menurut Jongin- yang masih saja mencoba menghimpit tubuhnya.

"Oh ayolah! Jangan jual mahal begitu! Kau tau, semakin kau menolak ku, aku semakin bernafsu padamu. Berapa yang kau mau agar aku bisa tidur dengan mu, hm?"

"Brengsek! Kau pikir aku ini apa hah?" Masih mencoba mendorong pria ini, namun percuma. Pukul sepuluh malam, harusnya di sudah pulang menuju apartemen kecilnya. Namun pria ini, Kris Wu datang secara tiba-tiba kemudian menyeret Jongin ke pojok ruangan tempat istirahat khusus untuk para karyawan kafe tempatnya bekerja kemudian menyudutkan nya di dinding.

Kris menyeringai, dia mendekatkan wajahnya ke wajah Jongin mencoba untuk mencium bibir Jongin secara paksa. Jongin dengan sekuat tenaga mencoba untuk menghindar, mendorong pundak itu sembari menggelengkan kepalanya ke arah samping menghindari ciuman paksa yang gencar Kris lakukan.

"Ayolah! Jangan jaim begitu! Aku tahu kau butuh uang untuk bertahan hidup. Gimme your body, and I'll give you money!"

"Cihhh! Aku tidak sudi! Lepashh!" Mata bulat Jongin sudah berkaca-kaca, sekuat tenaga dia tidak ingin menangis dan terlihat lemah. Harga dirinya terluka. Memangnya dia pelacur? Sekalipun dia miskin dan butuh uang untuk bertahan hidup, dia tidak akan menjual tubuhnya. Tidak, tidak akan pernah!

"Ck! Kau munafik sekali! A-"

"Oppa? Kau dimana????"

Kris terperanjat kaget. Itu suara kekasihnya, Rose. Jongin yang melihat Kris sedang tak fokus karena suara dari kekasihnya yang memanggil Pria itu, buru-buru Jongin menendang tulang kering kaki Kris, membuat pria keturunan China itu mengerang kesakitan.

Jongin dengan tergesa segera keluar dari ruang istrihat khusus karyawan kafe saat ada kesempatan untuk kabur. Sedikit berlari kecil berniat keluar dari kafe lewat pintu belakang. Jam kerjanya sudah selesai beberapa saat yang lalu. Jongin hanya ingin pulang, mandi kemudian mengistirahatkan tubuh lelahnya. Namun, siapa sangka kalau dia bertemu pria brengsek itu di saat yang tak tepat.

Pria brengsek yang selalu menggoda Jongin. Yang selalu mencari kesempatan dalam kesempitan untuk menyentuhnya saat dia sedang bekerja di kafe ini, kafe milik sahabatnya semasa sekolah menengah dulu.