Untitled

1.5K 93 11
                                    

Sehun - Jongin

Chanyeol - Jongin - Minho

Inspired from Minho's ig story. Threesome! NC! Hati-hati.. waspadalah!

.
.
.

'CLIK!'

'CLIK!'

'CLIK!'

'CLIK!'

"Lihat, Jongin seperti biasa pasti selalu terlihat mempesona.." Chanyeol berucap sembari sibuk memotret Jongin menggunakan kamera ponselnya. "Ck! Dia berkeringat tapi masih terlihat tampan." Dia menunjukan hasil fotonya pada pria disebelahnya.

Minho melongok, melihat hasil jepretan foto dari pria yang satu agensi dengannya ini. "Kau benar." Minho mengangguk singkat, "Kapan dia terlihat jelek?"

"Tidak pernah." Chanyeol menjawab.

"Benar, tidak pernah." Minho menggulir layar ponsel milik Chanyeol, ia melihat ada banyak foto Jongin tersimpan di ponsel pria itu. "Ada berapa banyak foto Jongin yang kau simpan di ponselmu?"

"Hm, tidak tahu." Chanyeol mengernyit, menaikan pundaknya.

"Ku tebak, lebih banyak foto Jongin dari pada fotomu sendiri. Pasti seluruh galeri ponselmu penuh dengan fotonya."

"Kau tidak salah. Dan foto Zzar juga."

Minho mendengus geli sembari menggelengkan kepalanya. Dia mengusap lehernya yang berkeringat. Keduanya nampak sedang mengambil waktu sejenak untuk beristirahat setelah setengah jam yang lalu keduanya dengan intens memainkan beberapa alat gym di tempat itu.

"Setahuku kau dulu begitu mengidolakan Jongin' kan?"

"Sekarang pun masih." Chanyeol menjawab dengan cepat. Sekarang pria itu mengambil video Jongin yang sedang mengangkat barbel. "Uhh kulit tan-nya.." Sedangkan sang tan yang sejak tadi menjadi obyek tak menyadari sedang dibicarakan.

"Kau dulu juga sering memperlakukan Jongin seperti bayi." Kini Chanyeol yang berucap. Dirasa cukup mengambil foto dan video dari pemuda tan itu, Chanyeol memasukan kembali ponselnya kedalam tasnya.

"Yeah," Minho mengangguk singkat. "Dulu saat dia masih sering pergi menghabiskan waktu dengan Shinee." Minho tersenyum tipis mengingat masa-masa lalu mereka. "Tidak tahu kenapa, rasanya setiap kali bersamanya aku selalu ingin memanjakannya. Memperlakukannya seperti bayi walaupun sekarang dia lebih tinggi dariku." Dia terkekeh, "Tapi sekarang jika aku melakukan hal itu lagi pada Jongin, rasanya ada seseorang yang akan memelototiku."

Chanyeol tahu betul siapa yang Minho bicarakan. Well, dia akui, apa yang Minho katakan memang benar. Dia sendiri seringkali merasakan 'pelototan mematikan' itu dari seseorang.

"Hyung!" Jongin berseru, menghentikan pembicaraan keduanya. Sang tan berjalan kearah mereka berdua dengan handuk ditangannya. "Kalian berdua sudah selesai latihan?"

"Sudah." Keduanya menjawab bersamaan. Minho memberikan sebotol minuman pada Jongin yang diterima sang tan dengan senang hati.

"Terimakasih." Jongin berucap sembari tersenyum manis. Dia menenggak minuman itu dengan tergesa, membuat jakun sang tan naik-turun.

Kedua pria yang melihat itu hanya bisa terdiam memperhatikan. Well, pemandangan yang cukup indah yang sayang jika dilewatkan bukan?

"Jika kau masih ingin berlatih, tak apa. Kami akan menunggumu disini." Chanyeol berucap. Ia mengambil handuk kecil ditangan Jongin yang sejak tadi hanya di genggaman sang tan. Chanyeol mengusap keringat di dahi Jongin, turun kearah leher sang tan.

Jongin menggeleng, masih meminum air mineral yang tadi Minho berikan padanya. Hingga bunyi 'ahh' terdengar cukup nyaring saat Jongin selesai meminum air itu. Ia hampir menghabiskan air dalam botol itu.

SeKai's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang