SeKai's Love Story

Cruel World - Part 1

Oh Sehun - Kim Jongin

Oh Sehun x Kim Jongin / Alternatif Universe / Romance / Drama / Mature / Hurt-Comfort / Yaoi /

Cast: Top! Sehun. Bottom! Jongin.
Choi Seung Hyun aka TOP BigBang. And other cast.

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for explisite scene. Mature content. NC 21! Offensive Language. Hard Yaoi. Out of Carachter. No children allowed! Typo! Prostitusi! Rape! Lime! Whore! Jongin.

Please, ati2 pas baca part nc-nya. Jika ada beberapa part mantap2 yg gak sesuai sama kalian, skip ya bestie 😀
Banyak anu-anu nya soalnya ini story lmao

.
.
.

Dia yang menjual tubuhnya. Bukan kemauannya, mungkin takdirnya memang di tentukan seperti itu. Ia tak bisa mengelak, apalagi menolak. Tak ada pilihan, satu-satunya jalan adalah menjalaninya atau mati saja sekalian.

Dia benci setiap kali orang-orang itu memandangnya dengan tatapan lapar mereka. Menganggapnya hanya sekedar pemuas nafsu birahi mereka.
Tubuhnya jarang terbalut kain, karena itulah pekerjaannya. Sekali lagi, ia tak menginginkannya, tapi dirinya tak punya pilihan lain. Mungkin jika ia sudah merasa lelah dan putus asa, dia memilih mati.

Dia yang selalu ditelanjangi di depan  orang. Dia, dan tubuhnya yang bergerak sesuai irama. Sesuai tempo dari musik yang mengalun. Dia, dan tubuhnya yang terus disentuh. Sekali lagi, ini bukan keinginannya. Dia membencinya. Ia merutuki takdirnya yang mengerikan seperti ini.

Tubuh dan hatinya sakit saat orang-orang itu menyentuhnya.
Dia lelah, tubuh dan... hatinya sudah lama... mati.

___________________________

"Berapa banyak orang yang sudah menikmati tubuhmu, sayang?" Kecupan dan hisapan bibir gelap seorang laki-laki paruh baya terus menerus menjamah kulit tan pemuda yang telah ia beli untuk dua jam ke depan.

Kedua tangan besarnya tak tinggal diam, keduanya sama-sama menjamah tubuh kurus sang biduan yang selalu dielu-elukan ke'cantik'annya.

Kehebatannya dalam memuaskan sang 'Tuan'. Dengan jemarinya yang kasar, laki-laki itu memilin puting kemerahan yang begitu menggoda ia untuk segera menggigitnya, membawanya ke dalam mulut basahnya yang berbau rokok.

"Ah... tuan..." Desahan manis itu membuat libido si lelaki naik, dengan beringas laki-laki itu meraup bibir mungil sosok cantik di bawahnya. Berkali-kali mengerang karena sosok itu begitu menggoda untuk terus ia jamah.

"Ngh... –ha- Ah! Tuan... pe–pelan-pelan."

Laki-laki itu tertawa, tangannya dengan kasar menjambak rambut kecoklatan sang sosok cantik. Menariknya hingga wajah indah itu berada tepat diantara selangkangannya. "Lihat perbuatanmu sayang, kau membuat penisku menangis." Ucapnya sembari mengusap sisian wajah sang pemuda cantik. "Sekarang manjakan dia agar dia tidak merengek lagi."

Bibir penuh kemerahan yang terbuka membuat laki-laki itu dengan mudah memasukan kejantanannya ke dalam mulut mungil yang seakan ingin robek saat itu juga. Pria itu memaksakan kejantanannya masuk lebih dalam, lalu manarik surai sang pemuda hingga kejantanannya keluar dan kembali mendorong kepala itu dengan cepat hingga kejantanannya kembali masuk. Mengeluar masukan miliknya tanpa mempedulikan napas sang pemuda yang sudah nampak terputus-putus karena sulit bernapas.

"Nh! Ah! Kau memang hebat, Kai! Ah.. yah! Seperti itu!" Laki-laki itu meracau, manaik turunkan kepala bersurai kecoklatan si pemuda yang bernama Kai semakin kencang.