SeKai's Love Story

Revenge - Part 2

Oh Sehun - Kim Jongin

Sehun x Jongin / AU / Mature / Yaoi / Drama / Hurt / Crack Pair /

Sehun x Jongin slight XX x Jongin.
Top! Sehun
Bottom! Jongin and other cast.

Warning: This's Boys Love story. Man x Man.
Mature content. Explicit sex scene. Hard Yaoi. Crack Pair. Surprise Pair. Affair. Disgusting. Age gap. Old Man x Man. 
Don't like, don't read. Just free to leave this story! Typo harap maklum!

Note: Fanfiksi ini bertema Boys Love dan Yaoi, yang menampilkan cerita tentang hubungan antara pria dengan pria. Out Of Characters. Rating M for Lime dan Lemon explicit. Guys.. ini crack pair kalo jijik jangan di baca. Beneran ini jijik, gak tanggung jawab sama efeknya setelah baca ini.
Tetep mau baca? Udah dibilang ini jijik!

Disclaimer: Saya hanya meminjam nama dan juga karakter tokoh. Tidak bermaksud menjelekan. Tidak suka sama karakternya/pairingnya gak usah di baca. Sekali lagi, ini hanya story fanfiction jangan di anggap serius.

...

-Previous-

"Nghhnn.." Kecupan dan hisapan bibir menggelap seorang pria paruh baya terus menerus menjamah kulit tan mulus pemuda yang ia nikahi dua minggu lalu.

Tangan besarnya tak tinggal diam, kedua tangannya  menjamah tubuh molek milik Jongin. Si pria paruh baya itu selalu takjub pada tubuh Jongin yang indah bahkan mengalahkan keindahan tubuh seorang  wanita.

Dengan jemarinya yang kasar, pria itu memilin nipple kemerahan yang begitu menggoda ia untuk segera menggigitnya, membawanya ke dalam mulut basahnya.

"Ah... Yeobo.." Desahan manis Jongin membuat libido si pria paruh baya naik, dengan beringas laki-laki itu meraup bibir penuh kemerahan milik sosok cantik di bawahnya. Berkali-kali mengerang karena sosok itu begitu menggoda untuk terus ia jamah.

"Ngh... –ha- Ah! pe –pelan-pelan.."

Laki-laki itu tertawa, tangannya dengan kasar menjambak rambut pirangnya. Menariknya hingga kepala dari mahkota indah itu berada tepat diantara selangkangannya. "Lihat perbuatanmu sayang, kau membuat adik kecilku menangis." Ucapnya seraya mengusap sisian wajah menawan Jongin. "Sekarang manjakan dia agar dia tidak merengek lagi."

Mulut yang terbuka membuat laki-laki itu dengan mudah memasukan kejantanannya dalam mulut Jongin. Pria itu memaksakan kejantanannya masuk lebih dalam, manarik surai pirang sang pemuda hingga kejantanannya keluar dan kembali mendorong kepala itu dengan cepat. Mengeluar masukan miliknya tanpa mempedulikan napas sang pemuda yang sudah nampak terputus-putus karena sulit bernapas.

"Nh! Ah! Kau memang hebat Jongin! Ah.. yah! Seperti itu!" Laki-laki itu meracau, manaik turunkan kepala bersurai pirang milik Jongin.

Semburan cairan sperma memenuhi rongga mulut Jongin. Jemari lentik Jongin mencengkram tangan yang menahan kepalanya saat laki-laki iu tak juga melepaskannya. Ia tersedak, sperma yang keluar terlalu banyak tak mampu lagi ditelannya hingga perlahan keluar dari sela bibirnya. Ia terbatuk saat cengkraman tangan laki-laki itu lepas, memuntahkan sisa cairan yang masih berada dimulutnya.

"Ah~... Service yang memuaskan... hmm..." Tangan besar si pria tua yang notabene suaminya itu menangkup wajah Jongin, membuat wajah pemuda itu menghadapnya. "Aku tidak sabar ingin memasukkan penisku ke dalam analmu, sayang!"

Dengan napas yang masih terengah, Jongin tersenyum dan mengecup tangan yang menangkup wajahnya. "Yeobo.." Jongin memanggil suaminya. Suaranya begitu lembut mendayu dan sedikit ada desahan menggoda, "Kau mau sekarang?" Beberapa tetes sperma terlihat menuruni dagun Jongin, memberi kesan nakal di tengah ekspresi polosnya.