Beast and the Beast - 2

1.3K 158 198
                                    

Oh Sehun x Kim Jongin

Prince! Sehun x Siren! Jongin / Royal AU / Mature / Romance / Fantasy / BL / Yaoi

Cast: Top! Sehun. Bottom! Jongin. And other cast.

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Homo! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for Lime and explicit sex scene.  Mature content. Offensive Language. Hard Yaoi. No children allowed! Royal Kingdom AU! Setting in Europe. Abad - 20 (dekade 1900-an)
Lil' bit Greek Mythology!
Out of Carachter. Typo! Prince! Sehun. Siren! Jongin. Fantasy! Hate to Lovers! Smut! Alternate Universe - Royalty!
Remake!

.
.
.


-Previous-

"Izinkan aku mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya, Jongin."

Luhan melukiskan sebuah senyum yang tulus. Wajahnya perlahan-lahan pudar oleh sinar rembulan yang menerpa. "Terima kasih untuk segalanya. Aku merasa sangat beruntung... Mempunyai saudara sekaum sepertimu, pangeran." Tubuh Luhan terhuyung kearah depan, sengaja merebahkan badannya jatuh hendak membentur gelombang dipesisir pantai. Membiarkan air mata jatuh dipipi. "Selamat tinggal, Jongin.."

"LUHAN!!"

Teriakan pangeran duyung menggema, bersamaan dengan hembusan angin dan suara ombak ditengah kesunyian melihat tubuh saudara sekaum nya menghilang, berubah menjadi buih air laut.

Berenang secepat mungkin menuju bibir pantai hendak menangkap tubuh Luhan, tangan Jongin yang terjulur hanya mampu mencengkram buih air laut. Kosong, tanpa sosok Luhan.

Merasakan perasaan sesak memenuhi dada. Pangeran duyung berteriak, histeris menangisi kepergian saudaranya dengan pekikakan khas suara kelalawar. Mengadu kepada sang rembulan yang menyinari sosoknya dengan cahaya.

Seketika perasaan dendam menyelimuti hati Jongin. Menatap lurus kedepan dimana dari balik semak belukar dan pepohonan, kerlap-kerlip serta hinggar binggar dari balik rimbunnya pepohonan terlihat. Bahkan menara istana yang sedang menyelenggarakan pesta nampak dari bawah sinar rembulan. "Kau akan mati..." Gumam Jongin memandang murka dengan iris mata keemasan serupa ular.

"KAU AKAN MATI MANUSIA!"



___________________________




Merubah tubuhnya menjadi monster, dengan sirip disiku tangan memanjang, ekor dibagian pangkal membesar, serta wajah disertai gigi-gigi runcing, Jongin membalikan badan, berenang mengarungi lautan menuju laut terdalam Norwegia. Berenang dengan kecepatan tinggi, meliuk-liuk melewati arus lautan hingga sampai pada karang dan bebatuan besar. Jongin pun memasuki gua dimana ikan beragam bentuk dan warna berenang disekitaran mulut gua.

"Ursula!"

Dua buah titik berwarna merah ditengah kegelapan gua terlihat. Memandang dengan sorot mata tajam sembari tertawa mengerikan. "Sungguh sebuah kehormatan, kasta tertinggi seorang siren yang agung datang padaku-" Wanita berkepala besar, berpipi cekung memiliki tentakel-tentakel besar seperti gurita terlihat. "-pangeran Jongin."

Jongin mendesis tajam, menggenggam erat salah satu tentakel Ursula yang bermain ditubuhnya lalu menancapkan kuku-kuku panjangnya pada tentakel hingga berdarah. "Apa maumu pangeran?" Tanya Ursula menahan rasa sakit.

"Jelaskan padaku ritual sihir terlarang." Nafas berat diserati geraman seorang monster buas, Jongin tak lagi peduli jika tentakel Ursula putus akibat genggaman tangannya.

"ARGHHH!"

Berteriak keras saat tentakelnya hancur oleh Jongin, Ursula tetap saja memamerkan senyum iblis disela-sela gemuruh nafasnya. "Kau mempunyai kekuatan sihir, haruskah kau mempelajari sihir dari seorang makhluk rendahan seperti-"

SeKai's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang