SeKai's Love Story

Mr. Frankenstein 2

Oh Sehun x Kim Jongin

Frankenstein! Sehun x Vampir! Jongin / Victorian AU / Mature / Romance (?) / Fantasy / NC / BL / Yaoi / OS /

Cast: SeKai! Top! Sehun. Bottom! Jongin. And other cast.

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for Lime. Mature content. Oral sex. Blow job. Disgusting. Offensive Language. Hard Yaoi. Out of Carachter. No children allowed!
Frankenstein! Sehun. Vampir! Jongin. Setting in 18th century.

Summary:
Mr. Frankenstein got a family.

.
.
.

Mark meloncat-loncat kecil, bocah laki-laki berumur dua belas tahun itu kelewat senang saat akan melakukan foto keluarga. Kemeja putih berlengan panjang, suspender kulit berwarna coklat terkait di celana pendek selutut berwarna coklat miliknya. Memakai kaus kaki putih panjang dengan sepatu pantofel hitam, rambut pirangnya di sisir rapi belah pinggir. Anak itu terlihat tampan, tentu saja karena papanya yang mendandani-nya.

Jongin hanya duduk diam memperhatikan semua anggota keluarganya yang terlihat terlalu bersemangat untuk melakukan foto keluarga, sama seperti Mark kecuali dirinya. Bukan apa-apa, dia tidak membenci itu. Jongin senang akan melakukan foto bersama lagi setelah dua tahun berlalu saat usia Mark sepuluh tahun. Hanya saja, dia tidak suka dengan kilat cahaya yang di keluarkan dari kamera wet plate. Kilat putih dari kamera itu mampu membuat matanya silau seketika, karena vampir sensitif terhadap cahaya. Tapi sepertinya Irene, Seulgi dan Baekhyun tidak ada masalah dengan itu semua, hanya dirinya yang terlalu sensitif dengan kilat kamera itu. Karena itulah Jongin paling malas jika harus berfoto.

Jongin memperhatikan semua anggota keluarganya, dan fokusnya teralihkan pada sosok tinggi besar yang terlihat kesulitan mengancingkan kancing lengan kemejanya. Jongin memperhatikan Sehun yang memakai jas hitam dengan kemeja putih, dasi kupu-kupu hitam melingkar di lehernya yang penuh jahitan.

Jongin beranjak bangun, menghampiri pria besar yang saat ini sudah resmi menjadi suaminya. Tidak, kalian tidak salah membaca, si Tuan Frankenstein ini memang sudah resmi menjadi suaminya sejak tadi pagi.
Pernikahan mereka berlangsung tadi pagi, hanya di hadiri anggota keluarga yang tinggal di kastil Jongin saja. Dan juga kedatangan ayah Baptis-nya, Yunho Abelard Constantine- seorang vampir yang merangkap menjadi pendeta di hari pernikahannya dengan Sehun. Ayahnya itu datang langsung dari Rumania untuk menyaksikan putranya menikah.

"Butuh bantuan Tuan Frankenstein?" Jongin berucap, berdiri tepat dihadapan Sehun.

"Oh, aku bisa melakukannya sendiri." Sehun berucap masih berusaha mengancingkan kancing kemeja di pergelangan tangannya. Sedikit sulit saat jari-jarinya terlalu besar sedangkan kancing itu terlalu kecil.

Jongin mendengus, bersedekap dada menatap Sehun yang masih berusaha mengancingkan kancing itu. Sehun semakin gugup saat di perhatikan oleh Jongin. Setiap kali akan memasukan kancing ke lubang, dia selalu meleset hingga berakhir Sehun yang menggeram marah.

"Nah, nanti kau bisa membuat kancingnya lepas." Jongin meraih pergelangan tangan Sehun, dia mengancingkan kancing lengan kemeja putih itu dengan mudah. Terimakasih untuk Seulgi dan Irene yang sudah menjahitkan kemeja dan juga jas khusus untuk Sehun. Karena ukuran tubuh pria itu yang kelewat besar dan tinggi sangat sulit dan hampir tidak ada toko yang menjual baju berukuran super besar.

"Terimakasih." Sehun berucap singkat, dia menggaruk pelipisnya yang tidak gatal sama sekali. Dia hanya gugup, oke?

"Your welcome, handsome." Jongin tersenyum manis hingga gigi taringnya terlihat dari celah bibir penuh kemerahan itu.