SeKai's Love Story

Damn!

Sehun x Jongin

Oh Sehun - Kim Jongin / College AU / T / Romance / BL / Yaoi / OS /

Warning: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Homo! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!
Out of Carachter. Typo! Top! Sehun. Bottom! Jongin. College! SeKai. Enemy to Love!

Summary: Hawa sore yang panas dan Jongin yang juga merasa panas.

.
.
.

Umbul-umbul, banner serta spanduk sepanjang jalan dekat stadion dipasang mencolok mata, sedikit mengganggu keindahan kota. Banner dan juga spanduk yang berisikan dukungan dari para fans  berkibar terkena angin kesana kemari. Beberapa tulisan yang dibuat dengan tulisan tangan bertinta spidol menantang senantiasa mengisi potongan kain tersebut, dicetak tebal dengan huruf besar-besar, aneka warna mencolok yang provokatif. Di tenteng, di lebarkan agar dapat di pamerkan dengan jelas.

Disana-sini manusia-manusia saling bersahutan membicarakan kejadian apa yang terjadi di arena pertandingan. Semacam jambak-menjambak antar supporter hingga ajang meludahi pemain oleh supporter yang kemudian pihak keamanan yang memang sudah ditugaskan ikut turun tangan berbaris di depan para supporter.
Ada juga yang saling berteriak, meneriakkan dukungan bagi tim masing-masing yang mereka dukung.

Kemeriahan 'Seoul Supernova Cup' sedang berlangsung. Pertandingan basket babak final terheboh antara Universitas Seoul National University (SNU) dengan Hanyang University.

Ajang tahunan ini digelar setiap tahunnya, setiap musim panas yang memperebutkan gelar juara bergengsi.

"Ya, begitu! Nyanyikan mars kampus kita lebih keras lagi!"

Dan disinilah Kim Jongin berada. Berteriak keras memberikan aba-aba pada teman-teman sekampusnya untuk terus berteriak memberikan semangat pada tim basket universitas mereka yang saat ini sedang bertanding.

"Luke! Pukul lebih keras drum-nya!" Jongin kembali memberi aba-aba pada adik kelasnya yang membawa satu set drum sederhana beserta dengan stik sebagai pemukulnya. Luke, atau nama sebenarnya adalah Lucas mengangguk singkat. Lalu dengan sekuat tenaga ia menabuh drumnya dengan kuat, menimbulkan suara keras-berisik yang semakin memperibut arena stadion.

"Bagus!" Jongin menyeringai, ia lalu kembali menghadap kedepan dimana pertandingan sedang berlangsung. Sebagai mahasiswa Hanyang, ia-lah yang bertugas sebagai ketua penyemangat tim basket. "HANYANG NUMBER ONE! PARK CHANYEOL NUMBER ONE!" Jongin berteriak menggunakan megafon atau yang lebih kita ketahui benda tersebut bernama toa. Ia memberi semangat pada kapten basket mereka, Park Chanyeol. Kebanggaan Jongin dan kebanggaan universitas mereka.

Jongin mengarahkan pengeras suara yang berada di genggamannya, sengaja sekali corong yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi elemen-elemen pengirim suara, ia arahkan kedepan. Membuat suaranya terdengar begitu keras. Ia berteriak sembari mengepalkan tangannya ke atas, kembali memberi semangat.
"AKHHHHH!!! GO SONICBOOM, GOO!" Si pemuda tan masih memberikan semangat pada tim basket mereka.
Suara Jongin bahkan terdengar melengking hingga di akhir, suara denging dari megafon yang ia pegang mengalun memekakan telinga orang-orang yang duduk di area tribun penonton.

Tiga orang gadis dan satu pemuda menoleh kebelakang dengan mata memicing, pasalnya mereka tepat berdiri di depan Jongin dan geng-nya, jadi kini telinganya kena imbasnya. Telinga mereka berdengung seketika saat Jongin berteriak keras menggunakan toa.

Sejong salah satu gadis yang bergerombol itu kini menatap Jongin dengan tajam. Sontak Jongin tak kalah tajam menatap gadis itu. Mata bulatnya melotot, "APA?!" Jongin berucap galak sembari berkecak pinggang, tak sadar jika megafon yang ia genggam masih berada di depan bibirnya hingga suaranya terdengar keras.