Butt plug

4.7K 220 7
                                        

Sehun x Jongin

Oh Sehun - Kim Jongin / AU / M / Romance? / Yaoi / BL / OS /

Warning: This's Boys Love story. Man x Man. Yaoi. OOC. Sex Toys. Anal plug. Anal Fingering. Sex phone. Masturbating.
Don't like, don't read. Just free to leave this story!

Note: Fanfiksi ini bertema Boys Love dan Yaoi, yang menampilkan cerita tentang hubungan antara pria dengan pria. Out Of Characters. Rate M for Mature content!!



_____________________




Ada sesuatu di dalam diri Jongin yang gatal sepanjang hari. Itu adalah rasa gatal yang tidak bisa dia garuk, rasa haus yang sangat ingin dia padamkan tetapi tidak memiliki kesempatan. Dia telah melakukan perjalanan bisnis selama hampir seminggu, proposal dadakan dari bosnya ketika Baekhyun-peserta asli, tiba-tiba jatuh sakit karena flu yang parah. Dan Jongin tidak bisa menolak kesempatan kesepakatan dengan kantor pusat di New York.

Saat Jongin turun dari lift menuju kamarnya-hotel yang ia tempati, dia melihat sebuah paket tertinggal di depan pintu. Jongin membungkuk, dan mengambilnya, mengapitnya di bawah lengannya saat dia mengeluarkan kunci kartu untuk masuk ke kamar hotel. Menempatkan kotak itu di atas meja, Jongin belum terlalu memperhatikan kotak itu. Dia ingin mandi air panas dan mungkin sedikit berendam untuk merilekskan otot tubuhnya.

Dia telah menghadiri pertemuan yang tak terhitung jumlahnya sepanjang hari, tangannya kebas karena harus berjabat tangan berkali-kali, tak ada habisnya saat presentasi.

Jongin melonggarkan dasinya, ponselnya mulai bergetar dan dia mengeluarkannya dari saku celana panjangnya. Senyum manis muncul di wajahnya. "Hei.." sapanya sembari melepas dasinya dan melemparkannya ke salah satu kursi.

'Hei, Bagaimana harimu?' Sehun bertanya di sebrang sana.

Hal yang ia benci dari perjalan bisnis ini adalah, dia harus berada jauh dari kekasihnya. Karena Sehun tidak bisa ikut dengannya karena tenggat waktu pekerjaannya sendiri.

“Itu... Melelahkan, tapi hari ini berjalan baik" Jongin berucap sembari menjatuhkan dirinya ke tempat tidur dan berbaring saat dia mendengar Sehun terkekeh geli di sebrang sana. "Bagaimana denganmu?"

'Aku baik-baik saja. Chanyeol idiot dan dia mengacaukan beberapa hal di kantor. Hal biasa bukan?' Jongin bisa mendengar Sehun mengerang frustasi di seberang sana.
Chanyeol dan Sehun telah berteman selama bertahun-tahun, dan secara praktis sudah menjadi ritual, Chanyeol pasti akan mengacau. Terlalu banyak berkencan, putus kemudian mencari yang baru dan Sehun akan mengeluh tentang hal itu kepada Jongin nanti.

Jongin tersenyum ketika dia mendengarkan pacarnya berbicara tentang sifat playboy sahabatnya, hanya menikmati suaranya dan irama pola bicaranya. Jika Jongin menutup matanya, dia bisa membayangkan mereka berada di apartemen mereka bersama, dengan dia yang bersandar di bahu Sehun dengan kaki mereka yang saling bertumpu. Jari-jari Jongin akan bermain-main di sepanjang kancing kemeja milik Sehun, hingga Sehun mengangkat dagunya untuk menciumnya.

'Sayang? Apakah kau mendengarkan?' Sehun setengah merengek.

"Oh.. maaf," Jongin tertawa, "Aku mendengarkan, aku hanya sedikit.. teralihkan."

'Memikirkan apa? Kau berada di kamar, bukan?'

“Ya, aku baru saja memikirkanmu. Aku merindukanmu.."

Ada jeda singkat sebelum Sehun berucap. "Aku juga merindukanmu. Apakah kau mendapatkan paket hari ini? ”

Jongin sedikit mengernyit, mengangkat kepalanya untuk melirik kotak di atas meja. "Itu darimu? Aku pikir itu paket dari perusahaan. "

SeKai's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang