SeKai's Love Story

Fried Rice Waffle

Oh Sehun x Kim Jongin

Oh Sehun - Kim Jongin / Semi Canon / T / Drabble / BL /

Note: Fanfic bertemakan Boys Love story. Man x Man. Yaoi. Don't like, don't read!
Terinspirasi dari Jongin bubble.

-Fried rice Waffle-

___________________

Jongin baru saja dari Kamong - cafe milik kakaknya, seperti biasa membeli latte kesukaannya. Kemudian pergi ke taman bersama Kwonhoo-sahabatnya. Melihat kelinci sembari menikmati latte miliknya. Dia juga sempat berfoto bersama sahabatnya itu. Foto telapak kaki miliknya dan telapak kaki milik Kwonho. Lalu sahabatnya itu memposting foto mereka di akun Instagram sang sahabat. Dia juga sempat menorehkan sedikit komen di postingan itu.

Sepulangnya, dia berniat memasak. Karena dia baru saja membeli waffle pan. Dia ingin mencoba memasak sesuatu yang tidak biasa. Memasak apa saja menggunakan waffle pan memang sedang trend di Korea. Jadi, Jongin yang punya tingkat penasaran yang tinggi mencoba bereksperimen. Toh, dia punya 'seseorang' yang akan dengan sangat senang hati mencicip masakannya.

Dia juga sempat 'pamer' ke semua fans-nya lewat bubble, kalau dia akan memasak injeolmi, sejenis kue beras dengan menggunakan waffle pan itu. Dia bahkan merekamnya dan mengunggah video itu ke aplikasi berbayar bubble miliknya.

Dia menyalakan kompor, menuangkan minyak dengan sedikit berantakan dan tidak rata keseluruh permukaan waffle pan itu. Menuang nasi berbumbu bawang putih ke dalam waffle pan. Apinya sedikit kebesaran, jadi permukaan waffle pan sedikit terbakar. Tapi Jongin tidak perduli..

Masih merekam kegiatannya menggunakan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya bekerja membolak-balik waffle pan itu. "Coba kita lihat hasilnya! dugudugudugudugu wahhh haha." Jongin berucap sembari membuka waffle pan itu. Dia terlalu bersemangat saat melihat hasil kerja keras dalam memasaknya. Jadi dia memutuskan untuk membuat menu kedua.

Masih sama seperti tadi. Dia kembali menuangkan minyak ke permukaan waffle pan secara merata. Menyalakan kompor kemudian menuangkan nasi goreng diet siap saji ke atas permukaan waffle pan.  "Yass !! nyalakan api dan aku akan menutupnya!"

Iya, nasi goreng diet siap saji, setengah jadi. Inovasi praktis, produk instan. Kau hanya perlu memanaskannya saja tanpa susah-susah meracik bumbu. Karena isi di dalamnya sudah ada bumbu dan bahan-bahan lainnya sesuai takaran yang pas. Jadi kau tidak perlu khawatir kalau nasi goreng buatanmu tidak akan enak.

Masih merekam kegiatannya, Jongin berucap, "Karena aku tidak punya injeolmi, aku membuat dengan nasi goreng diet saja!! Aku akan memotong bagian yang terbakar dan membuangnya!!"

Jongin mengamati sisa nasi yang tercecer di pinggiran waffle pan yang terlihat gosong karena terbakar. Dia membuangnya, menyingkirkannya begitu saja hingga tercecer di bawah kompor.

"Balikkan!! Mari lihat. yaaaaa!" Jongin membalik waffel pan itu, kemudian membukanya guna mengecek apakah nasi gorengnya sudah matang. "Semuanya sudah selesai! matikan, lalu pindahkan." Jongin mematikan kompor, dia mengangkat waffle pan miliknya dan membukanya. "Buka. buka ... wow! selesai!" Dia bersorak senang.

Jongin menaruh nasi goreng waffle nya ke atas piring ceper berwarna hijau, menghidangkannya.

"Ini sangat enak! Aku benar-benar membuatnya dengan baik. Jenius!" Jongin berucap, memuji dirinya sendiri dengan nada bangga. Dia memotong nasi goreng waffle miliknya dengan potongan kecil. Namun saat di potong, hasilnya tidak sesuai dengan bayangannya. "Aku pikir ini akan renyah, tapi ternyata nasinya tetap terpisah.." Dia bisa mendengar seseorang yang duduk di hadapannya sedang terkekeh geli menertawakannya. Mata bulatnya melirik tajam ke arah suara kekehan tersebut.

Jongin dengan cepat mematikan rekaman videonya, buru-buru mengirim video dan beberapa pesan di aplikasi bubble miliknya, dia juga tidak lupa mengunggah foto hasil nasi goreng waffelnya di Instagram story-nya. Menaruh ponselnya, Jongin menyodorkan sepiring nasi goreng waffle buatannya tepat kehadapan pria yang duduk di depannya. "Cobalah!"

Tangan pucat meraih sendok, menyendoknya satu suap nasi goreng waffle buatan sang tercinta ke dalam mulutnya. Dia mengunyahnya dengan pelan sembari mengernyit, kemudian mengangguk kecil.

"Enakan kan?" Jongin bertanya memastikan. Wajah manis itu berbinar penuh harap akan pujian.

"Lumayan.."

Jongin mendengus. "Lumayan apa?"

"Lumayan enak." Kalimat simpel keluar dari mulut Sehun yang masih mengunyah nasi goreng eksperimen dari kekasihnya.

Ck! Jongin berdecak. Enak, tapi ada kata lumayan-nya? Itu artinya tidak benar-benar enak seratus persen kan?

Sehun tersenyum geli melihat tingkah kekasihnya itu. "Kau yang membuat nasi goreng ini sendiri?"

Jongin terdiam sesaat, setelahnya dia dengan pelan mengangguk. Dia tahu Sehun lebih suka masakan rumahan daripada makanan siap saji atau beli di restauran. Tapi karena skill memasaknya belum setara dengan chef Gordon Ramsay dia lebih memilih menggunakan jalan pintas. Yaitu, dengan menggunakan nasi goreng siap saji yang tinggal di panaskan saja. Rasanya tidak akan mengecewakan. Lagipula Sehun tidak akan tahu kalau dia menggunakan nasi goreng instan.

"Well, kalau begitu aku akan menghabiskannya." Sehun memakannya dengan lahap. Jongin tersenyum manis, dia berbalik menuju meja konter dapur untuk mengambil air mineral. Tanpa sepengetahuan Jongin, Sehun melirik tong sampah di pojok dapur. Dia melihat di sana, teronggok bekas bungkus nasi goreng instan dengan merek 'Heodak'.

Sehun terkekeh geli. Well, oke.. memasak sendiri ya?

Tidak, dia tidak marah sekalipun Jongin bohong padanya. Menurutnya sikap Jongin saat ini sangatlah manis. Untuk tipe orang ceroboh seperti Jongin, memasak pastilah tidak mudah. Di tambah tingkat kepercayaan diri kekasihnya itu sangat tinggi, dia tidak ingin Jongin sedih hanya karena dia tidak memakan masakan eksperimen penuh cinta dari kekasihnya.

.
.
.

End

Ini di buat dadakan setelah Jongin nge-spam bubble kemaren. Takut keburu lupa, jadi kemaren jam 11 malem langsung ngetik lmao 🙂